FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Open house pada perayaan Idulfitri 1445 Hijriah yang dilakukan Jokowi di Istana Negara, tampaknya tidak dihadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Sebaliknya, kegiatan open house yang digelar Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, juga bakal tidak dihadiri Jokowi. Kondisi itu mengindikasikan bahwa hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih terjadi kerengganan.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto secara tidak langsung mengindikasikan tidak ada jadwal kunjungan Jokowi ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. “Ya ini kan bisa dilihat di sana, itu kan tidak ada open house,” kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, dilansir dari jawapos, Rabu (10/4).

Sebagaimana diketahui, Megawati menggelar open house terbatas di kediamannya. Sedangkan Jokowi juga menggelar open house di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Open house di hari yang sama itu juga menjadi alasan keduanya tidak bisa melakukan pertemuan.

Hasto mengatakan, open house di rumah Megawati hanya untuk kerabat terdekat. Sehingga diperkirakan Jokowi tidak akan hadir.

“Jadi, dihadiri oleh sahabat-sahabat Ibu yang datang, yang juga menunjukkan suatu komitmen bagi Indonesia, bukan bagi keluarga," jelasnya.

Sementara, Ketua Umum DPP PDIP Ahmad Basarah menambahkan, Megawati juga tidak akan hadir di open house Istana Kepresidenan. Sebab, Megawati lebaran bersama keluarga di rumah.

“Yang saya tahu, tradisi ibu Mega di dalam setiap Idulfitri biasanya beliau menyelenggarakan halal bihalal atau berlebaran hari pertama itu, terutama dengan keluarga besar beliau. Dengan putra-putri, cucu, kakak-adik, dan keluarga besar Bung Karno dan Haji Muhammad Taufiq Kiemas,” kata Basarah. (fajar)