Pertama Kali, Israel Gunakan Rudal Pertahanan C-Dome Cegat Drone Houthi
iNews.id Jenis Media: Nasional
TEL AVIV, iNews.id - Israel untuk pertama kali mengerahkan sistem pertahanan yang dipasang pada kapal, C-Dome. Rudal pertahanan itu menargetkan sasaran yang memasuki wilayah udara Israel di dekat Kota Eilat, diduga kuat drone.
C-Dome merupakan versi angkatan laut dari sistem pertahanan udara Iron Dome yang telah digunakan untuk menangkal dari serangan roket dan rudal.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan alarm di Eilat. Kota tersebut beberapa kali menjadi target serangan drone dan rudal Houthi Yaman, termasuk pada Februari.
“Menyusul sirene yang berbunyi di wilayah Eilat mengenai penyusupan drone musuh, pasukan Angkatan Laut IDF mengidentifikasi target udara mencurigakan yang melintasi wilayah Israel. Target berhasil dicegat oleh sistem pertahanan angkatan laut C-Dome,” bunyi pernyataan IDF, Selasa (9/4/2024).
Tidak ada korban luka maupun kerusakan yang dilaporkan.
Seorang juru bicara IDF enggan mengonfirmasi apakah target yang ditembak tersebut drone atau bukan, namun menegaskan ini merupakan pertama kali C-Dome digunakan.
Sistem pertahanan itu dipasang pada kapal perang korvet kelas 6 Sa’ar buatan Jerman. C-Dome menggunakan rudal yang sama dengan Iron Dome.
Iron Dome yang berbasis di darat kerap digunakan untuk mencegat roket-roket yang ditembakkan para pejuang Gaza. Setiap rudal yang ditembakkan 50.000 AS atau sekitar Rp795 juta.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (91.4%)