Sentimen
Positif (88%)
7 Apr 2024 : 15.29
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Sinergi Pemerintah dan Polri Wujudkan Mudik Nyaman dengan Rest Area Tambahan

7 Apr 2024 : 15.29 Views 11

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Sinergi Pemerintah dan Polri Wujudkan Mudik Nyaman dengan Rest Area Tambahan

JAKARTA - Mudik merupakan tradisi tahunan jelang Hari Raya Idulfitri di Indonesia. Di tahun 2024 ini, jumlah pemudik diprediksi mencapai 193,6 juta, meningkat 56 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemerintah pusat dan daerah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pemudik. Salah satunya adalah dengan menyediakan rest area tambahan di beberapa titik jalur mudik.

Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan beberapa langkah untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik di tahun 2024, antara lain penyediaan rest area tambahan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toilet, tempat ibadah, dan tempat makan.

Kemenhub juga melakukan skema penguraian penumpukan kendaraan di rest area. Skema ini di antaranya adalah pembatasan waktu istirahat yakni maksimal 30 menit serta pengalihan arus jika terjadi penumpukan kendaraan di rest area, Kemenhub akan mengalihkan arus kendaraan ke rest area lain.

Dikatakan Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati, pada mudik 2024 kali ini tersedia 59 rest area tambahan untuk mengurai kepadatan di satu tempat juga meminimalisir pengendara beristirahat di bahu jalan.

“Jadi, khususnya untuk operator-operator jasa marga ini, kami mendapat informasi sudah mempersiapkan 59 rest area, ini adalah tambahan yang memang diutamakan untuk kendaraan beristirahat dan penumpangnya buang air kecil,” kata Adita dalam acara iNews Room yang disiarkan langsung pada Kamis (4/4/2024).

Selain itu, Kemenhub bersama Polri dan stakeholder terkait juga akan membuat rekayasa-rekayasa lalu lintas rest area dan buka tutup untuk menghindari penumpukan kendaraan. Buka tutup rest area ini akan dilakukan melalui pengawasan oleh operator jalan tol menggunakan aplikasi atau tools yang telah tersedia.

Dengan begitu, nantinya ‘pagar bagus’ yang menjaga pintu masuk dan keluar rest area dapat memberikan informasi kepada pemudik untuk masuk ke dalam rest area berikutnya.

Adita juga mengatakan, bahwa operator jalan tol ini akan memberikan informasi mengenai situasi dan kondisi rest area yang berada di titik selanjutnya, sehingga para pemudik bisa bersiap dari kilometer sebelumnya. Pemerintah bersama Polri dan stakeholder terkait telah menyediakan berbagai opsi untuk memberikan kenyamanan pemudik selama di perjalanan.

“Disarankan, jika memang penuh tidak memaksakan diri untuk masuk ke rest area yang biasanya ada favoritnya. Nah, diupayakan untuk menuju rest area selanjutnya atau salah satu opsi juga rest area di arteri, jadi keluar dulu dari jalan tol untuk masuk ke arteri yang juga sebenarnya sudah banyak sekali disiapkan oleh pemerintah daerah dan juga oleh pihak pemerintah pusat,” tutur Adita.

Pada periode Mudik Ceria Penuh Makna 2024 ini rest area memiliki tambahan fasilitas berupa posko kesehatan yang dapat membantu pemudik yang mengalami kelelahan agar bisa kembali prima.

Tidak hanya itu, operator dari pihak rest area juga akan menambah toilet portable yang mudah dijangkau sebagai solusi penguraian antrean panjang di toilet yang merupakan permasalahan dari tahun ke tahun.

Kenyamanan para peserta mudik ini bisa dirasakan oleh para pengguna kendaraan listrik. Pasalnya, tersedia charging station atau SPKLU yang telah diumumkan titik-titik lokasinya oleh Kemenko Marves bersama stakeholders.

Skema Urai Kepadatan di Rest Area

Untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan pemudik, Pemerintah bersama Polri dan stakeholder terkait, telah merancang berbagai skema lalu lintas untuk mengoptimalkan fungsi rest area selama musim mudik Lebaran 2024. Skema ini bersifat dinamis dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Kondisi Rest Area. (Foto: dok Tangkapan Layar YouTube iNews TV)

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan asosiasi rest area untuk mengatur waktu istirahat para pemudik. Pemudik akan dibatasi waktu istirahatnya di rest area, maksimal 30 menit.

Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan memberikan kesempatan bagi pemudik lain untuk menggunakan fasilitas rest area.

“Nah, kami sudah berkoordinasi dengan asosiasi rest area untuk kita mengatur kita kasih waktu 30 menit istirahat, kita sampaikan kepada masyarakat bahwa gantian masih ada lagi pemudik-pemudik lain yang akan beristirahat atau buang air kecil lah dan mengisi bahan bakar. Kita sampaikan kepada masyarakat bahwa gantian masih ada lagi pemudik-pemudik lain yang akan beristirahat atau buang air kecil lah dan mengisi bahan bakar,” ujar Yusri.

Dia juga menyarankan kepada para pemudik untuk membawa makanan buka puasa agar tidak harus mencari rest area dengan berbuka puasa di dalam kendaraan.

Selain fokus memberikan kenyamanan pada pengendara melalui adanya rest area tambahan dengan berbagai fasilitasnya, Kemenhub juga menyediakan 30.000 unit bus umum dan bus pariwisata dan 113 terminal di seluruh Indonesia, 214 kapal untuk pelayaran ataupun penyeberangan, 107 kapal perintis, 1.200 kapal swasta, 615 kereta api, dan 420 unit pesawat.

Ada juga penerbitan SKB terkait pembatasan angkutan khususnya sumbu 3 pengecualian untuk sembako, kemudian juga bahan bakar dan sebagainya. Kemudian beberapa rekayasa juga dilakukan contohnya contraflow, one way, dan pembatasan kendaraan ganjil genap, termasuk juga sistem ini rekayasa lalu lintas yang akan menuju ke pelabuhan dan penyiapan buffer zone.

Ia juga berpesan sebelum melakukan perjalanan mudik, dipastikan saldo kartu elektronik telah terisi sesuai dengan kebutuhan, kendaraan dalam kondisi layak jalan, dan tubuh yang prima agar Mudik Ceria Penuh Makna dapat terwujud.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(Wul)

Sentimen: positif (88.9%)