Samarinda: Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto atau Bandar Udara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, siap menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Kesiapan itu dipantau langsung Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. "Terjadi peningkatan jumlah penerbangan di Bandara APT Pranoto. Saat ini mencapai 12 penerbangan per hari. Ini patut kita apresiasi," kata Akmal melalui keterangan tertulis, Sabtu, 6 April 2024. Akmal meninjau Bandara APT Pranoto Samarinda pada Jumat, 5 April 2024, untuk memastikan arus mudik Lebaran lancar di jalur udara. Dia mengatakan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi lonjakan penumpang berjalan dengan baik.   "Koordinasi antarinstansi terkait mudik Lebaran di Kaltim berjalan dengan baik. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik di wilayah ini," kata dia.   Akmal juga menyampaikan bahwa infrastruktur bandara masih memungkinkan untuk penambahan penerbangan. Rencana penambahan rute baru seperti Samarinda-Semarang, Samarinda-Jakarta, dan Samarinda-Surabaya tengah dijajaki.   Menurut dia, peningkatan penumpang sekitar 7-12 persen masih tergolong normal setiap memasuki momen menjelang Lebaran. Akmal mengharapkan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa lebih banyak lagi kemajuan untuk Bandara APT Pranoto Samarinda. Dia mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan, menjaga kesehatan dan keselamatan selama mudik, serta menekankan pentingnya keselamatan agar dapat merayakan hari raya dengan gembira.   "Harga tiket memang cenderung tinggi, dan itu wajar jika memasuki momen Lebaran. Namun, hal ini tidak mendorong inflasi. Mahalnya harga tiket karena jumlah permintaan yang tinggi," kata Akmal.   Salah satu penumpang pesawat di Bandara APT Pranoto Samarinda, Rini, mengaku sudah beberapa kali mudik melalui Bandara APT Pranoto Samarinda untuk tujuan Yogyakarta. Rini mengatakan harga tiket cenderung terjangkau dan tidak mengalami lonjakan signifikan.   "Hal ini karena kami membeli tiket jauh-jauh hari untuk mengantisipasi harga yang mahal ketika mendekati jadwal pemberangkatan," kata dia.   Rini berharap pelayanan di Bandara APT Pranoto Samarinda secara bertahap ditingkatkan. Seperti meningkatkan kembali suhu udara di dalam bandara. "Suhu udaranya kurang dingin karena banyaknya ruang terbuka. Tapi, secara keseluruhan, sudah cukup baik," kata dia.   Rini sebelumnya sering transit di Bandara Sepinggan Balikpapan. Namun, kini dia memilih untuk transit di Bandara APT Pranoto Samarinda karena faktor jarak dari rumah kediaman yang lebih dekat.

Samarinda: Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto atau Bandar Udara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, siap menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Kesiapan itu dipantau langsung Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.
 
"Terjadi peningkatan jumlah penerbangan di Bandara APT Pranoto. Saat ini mencapai 12 penerbangan per hari. Ini patut kita apresiasi," kata Akmal melalui keterangan tertulis, Sabtu, 6 April 2024.
 
Akmal meninjau Bandara APT Pranoto Samarinda pada Jumat, 5 April 2024, untuk memastikan arus mudik Lebaran lancar di jalur udara. Dia mengatakan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi lonjakan penumpang berjalan dengan baik.
 
"Koordinasi antarinstansi terkait mudik Lebaran di Kaltim berjalan dengan baik. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik di wilayah ini," kata dia.
 
Akmal juga menyampaikan bahwa infrastruktur bandara masih memungkinkan untuk penambahan penerbangan. Rencana penambahan rute baru seperti Samarinda-Semarang, Samarinda-Jakarta, dan Samarinda-Surabaya tengah dijajaki.
 
Menurut dia, peningkatan penumpang sekitar 7-12 persen masih tergolong normal setiap memasuki momen menjelang Lebaran. Akmal mengharapkan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa lebih banyak lagi kemajuan untuk Bandara APT Pranoto Samarinda.
Dia mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan, menjaga kesehatan dan keselamatan selama mudik, serta menekankan pentingnya keselamatan agar dapat merayakan hari raya dengan gembira.
 
"Harga tiket memang cenderung tinggi, dan itu wajar jika memasuki momen Lebaran. Namun, hal ini tidak mendorong inflasi. Mahalnya harga tiket karena jumlah permintaan yang tinggi," kata Akmal.
 
Salah satu penumpang pesawat di Bandara APT Pranoto Samarinda, Rini, mengaku sudah beberapa kali mudik melalui Bandara APT Pranoto Samarinda untuk tujuan Yogyakarta. Rini mengatakan harga tiket cenderung terjangkau dan tidak mengalami lonjakan signifikan.
 
"Hal ini karena kami membeli tiket jauh-jauh hari untuk mengantisipasi harga yang mahal ketika mendekati jadwal pemberangkatan," kata dia.
 
Rini berharap pelayanan di Bandara APT Pranoto Samarinda secara bertahap ditingkatkan. Seperti meningkatkan kembali suhu udara di dalam bandara.
 
"Suhu udaranya kurang dingin karena banyaknya ruang terbuka. Tapi, secara keseluruhan, sudah cukup baik," kata dia.
 
Rini sebelumnya sering transit di Bandara Sepinggan Balikpapan. Namun, kini dia memilih untuk transit di Bandara APT Pranoto Samarinda karena faktor jarak dari rumah kediaman yang lebih dekat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)