Sentimen
Negatif (96%)
7 Apr 2024 : 00.57
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait
Amran Sulaiman

Amran Sulaiman

Irjen Kementan Jebolan KPK, Amran Tebar Ancaman ke Calo dan Orang Dalam

7 Apr 2024 : 07.57 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Irjen Kementan Jebolan KPK, Amran Tebar Ancaman ke Calo dan Orang Dalam

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengamini masih ada pengusaha yang ingin berbuat curang. Termasuk pegawai di lingkungan Kementan jika ada yang coba main-main akan ditindak tegas.

"Kalau ada pegawai kami yang main-main, tolong dilaporkan secara tertutup. Pasti kami tindak tegas. Kemudian kalau bertamu, kita siapkan ruang pelayanan. Tidak boleh sendirian, Minimal tiga orang. Tetapi yang terpenting adalah kita layani dengan baik seluruh pengusaha yang mau bantu pemerintah meningkatkan produksi," ungkap Amran lewat keterangan tertulis, dilansir pada Sabtu (6/4/2024).

Amran juga mengultimatum tidak boleh ada calo atau yang biasa disebut orang dalam hanya untuk memperlancar pengajuan maupun perizinan. Contoh-contoh seperti itu merupakan bagian dari kejahatan yang harus diberangus.

Pria asal Sulawesi Selatan itu inginnya ke depan Kementan harus menjadi leader sebagai Kementerian terbaik dalam memberi berbagai pelayanan publik.

"Jangan main-main, jangan ada calo disini, calo tidak boleh berkeliaran. Untuk pengusaha langsung ke sistem saja, kan kita sudah pakai online OSS. Ke depan, Kementerian Pertanian harus terhormat, betul-betul clear dari apapun, khususnya pengadaan, oke," tegasnya.

Saat ini Kementan sudah memiliki Inspektur Jenderal (Irjen) berbintang tiga atau Komisaris Jenderal Polisi bernama Setyo Budiyanto.

Setyo bukan orang baru dalam melakukan penindakan. Dia pernah menduduki Kapolda hingga salah satu petinggi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Beliau ahli, beliau lama di KPK, Direktur Penyidikan. Jadi beliau pasti tahu menanganinya, beliau lebih ahli. Nah, jadi kami serahkan nama-nama calo tadi, yang sudah disampaikan secara tertulis, tetapi yang memberi informasi harus dirahasiakan orangnya," tutur Amran. (Pram/fajar)

Sentimen: negatif (96.6%)