Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum AKUMANDIRI, Hermawati Setyorinny memastikan dukungan pelaku usaha IUMKM terhadap penerapan kebijakan wajib sertifikasi halal 17 Oktober 2024.

Namun demikian belum masifnya sosialisasi terkait persyaratan dan manfaatnya membuat UMKM termasuk pedagang kaki lima tidak terinfo baik terkait aturan wajib halal. Oleh karena itu AKUMANDIRI mendorong upaya pembinaan pemerintah aagr tidak menimbulkan kepanikan.

Sementara Ketua Umum GAPMMI, Adhi S Lukman mengatakan besarnya jumlah UMKM menjadi tantangan bagi sosialisasi sertifikasi halal ke industri kecil sehingga perlu dimitigasi dan tidak menimbulkan kekacauan.

GAPMMI juga berharap pemerintahan baru 2024-2029 berharap adanya perbaikan, mendorong pembinaan bagi kemudahaan proses sertifikasi halal industri mamin dan UMKM.

Seperti apa kesiapan dan tantangan sektor usaha memenuhi aturan wajib halal 17 Oktober 2024?

Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman dan Ketua Umum Asosiasi Industri UMKM Indonesa (AKUMANDIRI), Hermawati Setyorinny dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 21/03/2024)