SUKAJADI, AYOBANDUNG.COM - Universitas Kristen (UK) Maranatha berhasil meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi berdasarkan surat keputusan No. 330/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024 tertanggal 20 Maret 2024.

Sebagai bagian dari proses penilaian akreditasi, UK Maranatha telah menjalani asesmen lapangan yang diadakan pada 15 Maret 2024.

Rektor UK Maranatha, Sri Widiyantoro mengatakan bahwa tercapainya akreditasi institusi Unggul tidak lepas dari upaya kampusnya meningkatkan mutu sejak beberapa tahun terakhir.

Persiapan akreditasi sudah dilakukan sejak 2020, melalui serangkaian program yang dikembangkan sebagai langkah jangka panjang.

Baca Juga: Upacara HUT RI ke 79 akan Dirayakan di IKN, Ini Progres Pembangunan Jembatan Dirgahayu di Jalan Tol Seksi 5A

“Perkembangan UK Maranatha beberapa tahun terakhir semakin cepat, sehingga dianggap layak untuk mengikuti proses reakreditasi,” jelasnya di kampus UK Maranatha, Selasa, 3 April 2024.

Ia juga menekankan bahwa keunggulan universitas sangat bergantung pada sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya.

Sri kemudian menjelaskan pentingnya akreditasi Unggul bagi mahasiswa dan alumni. Salah satunya membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkarya lebih baik di masa depan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Peningkatan mutu UK Maranatha tidak hanya terbukti dengan diraihnya akreditasi Unggul dari BAN-PT. Dalam setahun ini, UK Maranatha juga telah mendapatkan akreditasi internasional dari AQAS dan ASIIN.

Ketua Satuan Penjaminan Mutu UK Maranatha, Joni, menyebutkan lima program studi yang telah terakreditasi internasional.

Baca Juga: Kabar Gembira! Mulai Tahun Ini Kedokteran UPI Terima Mahasiswa Jalur SNBT

“Program Sarjana dan Profesi Kedokteran telah terakreditasi ASIIN, kemudian Program Sarjana Desain Interior, Program Sarjana Akuntansi, dan Sarjana Manajemen telah terakreditasi AQAS,” paparnya.

Tiga prodi lainnya, sebut dia, yaitu Program Sarjana Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan Sastra China baru saja selesai menjalani visitasi dari AQAS bulan Februari lalu.

Joni mengatakan bahwa akreditasi dapat menjadi proses improvement yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan seluruh stakeholders institusi.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha, Orias Petrus Moedak mengatakan bahwa akreditasi Unggul memiliki nilai penting karena menunjukkan posisi universitas di mata masyarakat.

“YPTKM ikut mengkaji risiko operasional, keuangan, hukum, dan reputasi secara rutin. Yayasan turut menyiapkan bukti konkret untuk mendukung target akreditasi yang ingin dicapai,” papar Orias.