Jakarta, tvOnenews.com - Sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang siap dijadikan saksi sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) banyak mendapat apresiasi publik. 

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar menilai sikap kapolri tersebut menunjukan yang bersangkutan memiliki komitmen untuk mengawal pemilu hingga tuntas. 

"Kapolri dengan tegas sampaikan siap hadir dalam sidang MK jika diundang, ini membuktikan selain taat akan konstitusi tapi tidak diragukan lagi dari sejak awal kapolri memang berkomitmen untuk mengawal semua proses pemilu sampai tuntas dan menjaga netralitas dengan mengedepankan profesionalitas sebagai abdi negara," kata Semar dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Namun demikian, kata Semar Rampai Nusantara juga mendorong Mahkamah Konstitusi untuk memanggil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta MK turut memanggil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan yang oleh beberapa pihak menilai perlu juga dimintai kesaksianya. 

"Rampai Nusantara meminta Mahkamah Konstistusi juga mengundang Ibu Megawati dan Budi Gunawan untuk hadir memberikan keterangan karena seperti yang kita ketahui dalam proses pemilu beberapa waktu lalu dicederai adanya oknum kepala BIN Daerah yang mengeluarkan surat terkait arahan untuk dukungan terhadap salah satu paslon dan tentu keterangan Ibu Mega serta Kepala BIN akan sangat penting untuk membuka kotak pandora terkait dugaan adanya kecurangan dalam pemilu lalu," kata Semar. 

"Ibu Mega dan Budi Gunawan bisa mencontoh sikap Jenderal Listyo Sigit yang dengan jiwa besar siap hadir untuk berikan keterangan dalam sidang MK sehingga ini semua menjadi terang benderang," sambungnya.

Diakhir, Semar menghimbau para elit politik untuk menjaga kenyamanan dan ketentraman masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri ini untuk dapat menahan diri mengeluarkan statement yang justeru menimbulkan keresahan di bawah.

"Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini Rampai Nusantara menghimbau para elite politik untuk mengedepankan kepentingan rakyat yang butuh ketenangan dan kenyamanan dalam menjalani hidup bermasyarakat dan apa yang dilakukan oleh para elite politik ini bikin gaduh saja padahal sejatinya mereka itu hanya memperjuangkan kepentingan kelompok dan dirinya semata," pungkasnya. (raa)