Sentimen
Netral (49%)
1 Apr 2024 : 17.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Gunung

Kasus: kebakaran

Kebakaran Gudang Peluru, Robot Pemadam Dikerahkan

1 Apr 2024 : 17.40 Views 5

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Kebakaran Gudang Peluru, Robot Pemadam Dikerahkan

Jakarta: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI mengerahkan dua robot khusus memadamkan api di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024 dini hari. Pemadaman dibantu 16 unit mobil. "Dengan 2 unit robotik ditambah unit-unit mobil pompa," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Satriadi Gunawan dikutip dari Antara, Minggu, 31 Maret 2024. Satriadi menjelaskan robot-robot itu akan menyisir lokasi gudang yang terdampak kebakaran. Sedangkan, unit mobil pompa yang lain akan memadamkan api di sekitar wilayah yang terdampak.   Sebanyak dua unit robotik dikendalikan petugas dari jarak 200 meter. Robot tersebut bertugas mendeteksi titik api di lokasi. "Robot itu membaca lokasi itu masih ada titik apinya atau tidak? titik panasnya masih ada enggak? Kalau enggak ada berarti kita lihat keterangan, berarti sudah aman," kata Satriadi. Jika di kawasan tersebut tidak ada titik api, maka petugas akan masuk untuk melakukan pendinginan dengan teknik khusus. Namun, jika robot tersebut mendeteksi titik api, maka robot itu akan melakukan pemadaman dengan menggunakan spray khusus. Hingga saat ini, unit-unit yang telah disiapkan jajaran Dinas Gulkamart DKI Jakarta telah masuk ke lokasi gudang yang terbakar. Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan pun menjelaskan kronologi detik-detik terjadi kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu petang. Hasan menceritakan peristiwa itu terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan juga terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah. "Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi. Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Jika menemukan selongsong peluru, segera melapor. "Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya. Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa. "Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," katanya. Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi. Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya "Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Jakarta: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI mengerahkan dua robot khusus memadamkan api di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024 dini hari. Pemadaman dibantu 16 unit mobil.
 
"Dengan 2 unit robotik ditambah unit-unit mobil pompa," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Satriadi Gunawan dikutip dari Antara, Minggu, 31 Maret 2024.
 
Satriadi menjelaskan robot-robot itu akan menyisir lokasi gudang yang terdampak kebakaran. Sedangkan, unit mobil pompa yang lain akan memadamkan api di sekitar wilayah yang terdampak.
 
Sebanyak dua unit robotik dikendalikan petugas dari jarak 200 meter. Robot tersebut bertugas mendeteksi titik api di lokasi.
"Robot itu membaca lokasi itu masih ada titik apinya atau tidak? titik panasnya masih ada enggak? Kalau enggak ada berarti kita lihat keterangan, berarti sudah aman," kata Satriadi.
 
Jika di kawasan tersebut tidak ada titik api, maka petugas akan masuk untuk melakukan pendinginan dengan teknik khusus. Namun, jika robot tersebut mendeteksi titik api, maka robot itu akan melakukan pemadaman dengan menggunakan spray khusus.
 
Hingga saat ini, unit-unit yang telah disiapkan jajaran Dinas Gulkamart DKI Jakarta telah masuk ke lokasi gudang yang terbakar. Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan pun menjelaskan kronologi detik-detik terjadi kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu petang.
 
Hasan menceritakan peristiwa itu terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan juga terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.
 
"Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi.
 
Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Jika menemukan selongsong peluru, segera melapor.
 
"Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya.
 
Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.
 
"Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," katanya.
 
Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi. Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya
 
"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ADN)

Sentimen: netral (49.9%)