Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Antam Tbk
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Dody Martimbang
KPK Pastikan Siman Bahar Tak Dilepas, Menunggu Kelanjutan Kasus Kejanggalan Transaksi Impor Emas
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan belum melepas Direktur Utama PT Loco Montrado Siman Bahar dalam kasus dugaan rasuah pengolahan anoda logam dengan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Tindak lanjut kasus itu menunggu penanganan kasus kejanggalan transaksi impor emas Rp189 triliun yang diusut Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. “Kami sudah koordinasi dengan tim, kami memang dari KPK membantu tim untuk kemudian membongkar dugaan tadi itu yang ditemukan secara TPPU (tindak pidana pencucian uang) di sana,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Minggu, 31 Maret 2024. Ali mengatakan pihaknya sudah menyerahkan banyak data ke tim pengusutan transaksi janggal impor emas. Kasus Siman di Lembaga Antirasuah beririsan dengan perkara itu, sehingga penyidik harus menunggu. KPK memastikan kasus Siman masih diusut. Dia belum dinyatakan sakit parah maupun meninggal, sehingga perkaranya tidak bisa dihentikan. “Nah, nanti dalam proses berikutnya ya kami selesaikan pastilah, kami sudah naik pada proses penyidikan, kan tidak kemudian berhenti, kecuali kemudian sakit permanen, atau meninggal dunia. Baru itu bisa dihentikan,” ucap Ali. Siman kembali diumumkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengolahan Anoda Logam di PT Antam Tbk dan PT Loco Montrado (LM) pada Senin, 5 Juni 2023. Status hukum itu sempat lepas karena dia memenangkan praperadilan. Nama Siman juga sempat muncul dalam persidangan mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam (Persero) Tbk Dody Martimbang. Bos PT Loco Montrado diduga memperkaya diri sendiri senilai Rp100.796.544.104,35 atas kerja sama ini.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan belum melepas Direktur Utama PT Loco Montrado Siman Bahar dalam kasus dugaan rasuah pengolahan anoda logam dengan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Tindak lanjut kasus itu menunggu penanganan kasus kejanggalan transaksi impor emas Rp189 triliun yang diusut Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.“Kami sudah koordinasi dengan tim, kami memang dari KPK membantu tim untuk kemudian membongkar dugaan tadi itu yang ditemukan secara TPPU (tindak pidana pencucian uang) di sana,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Minggu, 31 Maret 2024.
Ali mengatakan pihaknya sudah menyerahkan banyak data ke tim pengusutan transaksi janggal impor emas. Kasus Siman di Lembaga Antirasuah beririsan dengan perkara itu, sehingga penyidik harus menunggu.
KPK memastikan kasus Siman masih diusut. Dia belum dinyatakan sakit parah maupun meninggal, sehingga perkaranya tidak bisa dihentikan.
“Nah, nanti dalam proses berikutnya ya kami selesaikan pastilah, kami sudah naik pada proses penyidikan, kan tidak kemudian berhenti, kecuali kemudian sakit permanen, atau meninggal dunia. Baru itu bisa dihentikan,” ucap Ali.
Siman kembali diumumkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengolahan Anoda Logam di PT Antam Tbk dan PT Loco Montrado (LM) pada Senin, 5 Juni 2023. Status hukum itu sempat lepas karena dia memenangkan praperadilan.
Nama Siman juga sempat muncul dalam persidangan mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam (Persero) Tbk Dody Martimbang. Bos PT Loco Montrado diduga memperkaya diri sendiri senilai Rp100.796.544.104,35 atas kerja sama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZF)
Sentimen: negatif (100%)