Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
4 Fakta Ledakan Gudang Amunisi TNI di Bogor, dari Korban Jiwa dan Penyebab
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Pada Sabtu malam, 30 Maret 2024, keheningan di Ciangsana, Kabupaten Bogor terguncang oleh ledakan yang menggema dari gudang amunisi Kodam Jaya TNI AD. Ledakan hebat itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, memicu kepanikan di sekitar wilayah tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Kristomei Sianturi, mengonfirmasi bahwa kebakaran tersebut telah terjadi. Berikut fakta-fakta yang diperoleh:
1. Tidak Ada Korban Jiwa dan Penyebab Ledakan
Meskipun ledakan tersebut mengakibatkan proyektil nyasar ke rumah warga, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab ledakan diduga karena reaksi kimia dari amunisi yang sudah kedaluwarsa dan terpapar gesekan di gudang. Mayjen TNI Mohamad Hasan menjelaskan bahwa gudang tersebut seharusnya telah menghapuskan amunisi yang kedaluwarsa, namun sejumlah besar amunisi tetap tersimpan.
2. Fokus Evakuasi dan Keamanan Warga
TNI langsung memfokuskan upaya pada evakuasi warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sementara anggota TNI masih kesulitan mendekati lokasi kejadian.
3. Proyektil Nyasar dan Sistem Pengamanan
Sejumlah proyektil dari gudang amunisi juga nyasar ke rumah warga, sehingga Pangdam Jaya Mohamad Hasan meminta warga untuk mengembalikannya kepada pihak keamanan. Mayjen TNI Mohamad Hasan juga memastikan bahwa sistem pengamanan di gudang tersebut sesuai dengan standar yang baik, meskipun tidak dapat mencegah ledakan karena kemungkinan reaksi kimia dari amunisi yang kedaluwarsa.
4. Evakuasi dan Penyelidikan Lanjutan
Petugas terus berupaya mengevakuasi warga sekitar dan mengamankan area sekitar gudang. Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa. Pangdam Jaya menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut.***
Sentimen: positif (49.2%)