Sentimen
Negatif (99%)
29 Mar 2024 : 05.53
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Suami Sandra Dewi Dikenal Dermawan, Netizen: Percuma Duit Haram buat Sedekah

29 Mar 2024 : 05.53 Views 10

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Suami Sandra Dewi Dikenal Dermawan, Netizen: Percuma Duit Haram buat Sedekah

Kabar mengejutkan datang dari suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis. Harvey tersandung kasus korupsi timah dan kini telah ditahan oleh Kejaksaan Agung (kejagung)

Jauh sebelum kasus ini terungkap, Sandra Dewi pernah mengungkap sifat Harvey Moeis. Menurut dia, sang suami adalah sosok yang dermawan.

Hal ini diungkap oleh Sandra Dewi dalam konten bincang-bincang bersama Daniel Mananta.

"Ternyata dia banyak nolongin orang, kayak yang minta pekerjaan atau rumah sakit-rumah sakit minta bantuan, 'gila banyak banget, bisa-bisa kita besok makan apa?'" kata Sandra Dewi.

Bahkan, kepada karyawannya sendiri, lanjut Sandra Dewi, Harvey Moeis juga terbilang royal. Salah satunya, sang suami kerap memberikan pegawainya bonus.

"Dia pengin lihat karyawannya tuh ikut maju," ujar Sandra Dewi.

Sandra Dewi tak masalah Harvey Moeis sering berbagi kepada sesama.

Hanya saja, ibu dua anak ini selalu mengingatkan mengenai nominal yang diberikan pada orang yang membutuhkan.

"Gue sering ingetin ke dia, kalau beramal tuh ingat-ingat keluarga. Gue tuh sering tanya karena kebaikan dia tuh udah gak masuk logika gue lagi," kata Sandra Dewi.

Pengakuan lawas Sandra Dewi ini memantik komentar netizen.

Komentar yang hadir tak sedikit bernada cibiran. Pasalnya, mereka mengatakan patut diduga uang yang diberikan Harvey pada orang lain adalah hasil dari kejahatan korupsi.

Apalagi terungkap, kerugian negara yang diakibatkan dari perbuatan Harvey mencapai ratusan triliun.

"Tanpa kita sadari dia humble bragging. Tahunya dana korupsi semua pret," komentar netizen di unggahan akun gosip yang unggah ulang video Sandra Dewi dan Daniel Mananta.

"Percuma kalau duit haram buat sedekah mah," timpal yang lain.

Foto: Harvey Moeis mengenakan rompi tahanan kejaksaan/RMOL

Sentimen: negatif (99.2%)