PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto memamerkan foto kebersamaannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat buka puasa Ramadhan 2024 di Istana, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Momen tersebut diunggahnya melalui akun Instagram @prabowo. 

“Alhamdulillah, di hari ke-17 Puasa Ramadhan 1445 H ini saya menghadiri buka puasa bersama dengan Presiden RI Joko Widodo beserta dengan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara,” katanya, dikutip pada Jumat, 29 Maret 2024.

Melalui unggahan tersebut, Prabowo Subianto menyematkan tiga foto sekaligus. Foto pertama menampilkan kebersamaannya dengan Jokowi dan seluruh menteri yang hadir dalam acara tersebut.

Kemudian, foto kedua menampilkan dirinya saat sedang berbincang-bincang dengan Jokowi. Sementara, foto ketiga menampilkan dirinya saat sedang bersalaman dengan Jokowi.

Dalam foto ketiga itu, tampak juga Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Dilansir dari Antara, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto duduk semeja dengan Jokowi dan Ma’ruf Amin saat acara acara buka puasa itu berlangsung. Jokowi pun sempat berbincang-bincang dengan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.

Acara itu sendiri diawali dengan ramah tamah anggota Kabinet Indonesia Maju dan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan Ma'ruf Amin.

"Puasa itu ibadah yang spesial. kenapa spesial? Karena puasa itu samar nggak jelas (tidak kasat mata). Antara orang puasa dan nggak puasa nggak ada bedanya," ujarnya.

Dalam tausiahnya, Ma’ruf Amin pun sempat mengungkapkan harapannya setelah Pemilu berlangsung. 

"Nah saya kira mudah-mudahan kita semua sebagai bangsa bisa mengendalikan diri, apalagi habis pemilu ini," ucapnya.

Tausiah pun dilanjutkan oleh Gus Miftah. Saat itu, ia sempat melemparkan candaan ke Jokowi soal presiden dalam dunia Islam yang rata-rata didampingi oleh pelawak lucu.

"Tapi saya yakin Pak Jokowi nggak perlu undang pelawak, karena ada menteri yang lucu, Pak Bahlil. Saya curiga Pak Bahlil jadi menteri bukan karena prestasi tapi karena lucu," tuturnya.***