Sentimen
Positif (92%)
28 Mar 2024 : 19.31
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ibadah Haji

Kembangkan Aplikasi Pencari Jemaah Haji Hilang, Kemenag Gandeng Ainun Najib

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

28 Mar 2024 : 19.31
Kembangkan Aplikasi Pencari Jemaah Haji Hilang, Kemenag Gandeng Ainun Najib

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mengembangkan aplikasi pencari jemaah haji hilang. Pakar teknologi Ainun Najib digandeng membuat teknologi tersebut. "Saya minta saudara Ainun mengembabgkan aplikasi yang berbasis pada jemaah. Karena aplikasi ini berbasis jemaah, berbeda dengan yang sekarang yang berbasis pada petugas," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas dalam penutupan Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) saat dikutip Kamis, 28 Maret 2024. Ainun merupakan pakar yang bermukim di Singapura. Ainun sempat menjadi sorotan karena mendapat pujian dan bahkan diminta pulang ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yaqut menyampaikan teknologi pencarian jemaah haji yang hilang dinilai penting. Sebab, permasalahan tersebut selalu terjadi dalam penyelenggaraan rukun kelima Islam tersebut. "Ketika kita menemukan jamaah yang tersesat sebagian besar lansia, sehingga petugas utamanya linjam (perlindungan jemaah) yang paling repot mencari jemaah (yang hilang tersebut)," ungkap dia.   Yaqut menambahkan aplikasi tersebut tak hanya diperuntukkan mencari jemaah yang hilang. Teknologi tersebut bakal dibuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan jemaah dalam waktu cepat. Pada musim haji tahun lalu, ribuan jemaah terlantar saat berada di Muzdalifah dan hendak menuju Mina. Hal itu terjadi karena ribuan jemaah tersebut masih menunggu bus jemputan. "Kita masih ingat kejadian musdalifah, itu bisa diantisipasi dengan cepat," ujar dia. (MI/Heryadi)

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mengembangkan aplikasi pencari jemaah haji hilang. Pakar teknologi Ainun Najib digandeng membuat teknologi tersebut.
 
"Saya minta saudara Ainun mengembabgkan aplikasi yang berbasis pada jemaah. Karena aplikasi ini berbasis jemaah, berbeda dengan yang sekarang yang berbasis pada petugas," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas dalam penutupan Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) saat dikutip Kamis, 28 Maret 2024.
 
Ainun merupakan pakar yang bermukim di Singapura. Ainun sempat menjadi sorotan karena mendapat pujian dan bahkan diminta pulang ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yaqut menyampaikan teknologi pencarian jemaah haji yang hilang dinilai penting. Sebab, permasalahan tersebut selalu terjadi dalam penyelenggaraan rukun kelima Islam tersebut.
 
"Ketika kita menemukan jamaah yang tersesat sebagian besar lansia, sehingga petugas utamanya linjam (perlindungan jemaah) yang paling repot mencari jemaah (yang hilang tersebut)," ungkap dia.
 
Yaqut menambahkan aplikasi tersebut tak hanya diperuntukkan mencari jemaah yang hilang. Teknologi tersebut bakal dibuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan jemaah dalam waktu cepat.
 
Pada musim haji tahun lalu, ribuan jemaah terlantar saat berada di Muzdalifah dan hendak menuju Mina. Hal itu terjadi karena ribuan jemaah tersebut masih menunggu bus jemputan.
 
"Kita masih ingat kejadian musdalifah, itu bisa diantisipasi dengan cepat," ujar dia. (MI/Heryadi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABK)

Sentimen: positif (92.8%)