Sentimen
Positif (100%)
27 Mar 2024 : 23.00
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Grup Musik: APRIL

Banyak Negara Kekurangan Pangan, RI Masih Punya Stok Beras

28 Mar 2024 : 06.00 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Banyak Negara Kekurangan Pangan, RI Masih Punya Stok Beras

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kenaikan harga beras dan saat ini masih tinggi, tidak hanya terjadi di Indonesia. Kondisi serupa juga dialami oleh negara lain.

Bahkan, lanjut Jokowi, negara lain ada yang mengalami kekurangan pangan. Namun Indonesia masih memiliki stok beras sebanyak 1,2 juta ton di gudang Perum Bulog. Artinya, beras sebanyak 1,2 juta ton tersebut hanya mencakup stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Karena itu, Jokowi menegaskan, pemerintah terus mengupayakan intervensi harga dengan berbagai program. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan beras 10 kg kepada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

-

-

"Kenapa kita berikan bantuan beras 10 kilogram? Karena harga beras memang sedikit naik dan itu tidak terjadi di negara kita saja, tidak terjadi di Indonesia saja. Tetapi di semua negara, harga itu naik tinggi," katanya saat meninjau langsung aktivitas penyaluran bantuan beras di Gudang Perum Bulog Kalangkangan, Tolitoli, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024).

"Kita masih bisa ngerem (kenaikan harga) dan masih bisa memberikan bantuan ke masyarakat," tegas Jokowi.

Dia pun memastikan stok pangan yang dikelola Bulog mencukupi untuk upaya pemerintah melaksanakan berbagai program intervensi selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Sebagai informasi, Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga beras hari ini, Rabu (27/3/2204), kompak naik lagi. Masing-masing naik Rp20 dan Rp10 untuk beras premium dan medium. Menjadi Rp16.340 per kg dan Rp14.140 per kg.

Padahal, dalam sepekan terakhir, pergerakan harian harga beras cenderung turun. Sepekan lalu, 20 Maret 2024, harga beras medium tercatat di Rp250 per kg, sedangkan beras premium di Rp16.430 per kg.

Harga beras saat ini masih jauh di atas harta tertinggi tahun 2023 lalu.

"(Negara) yang lain, gandum naik tinggi sekali, beras naik tinggi sekali di negara-negara lain. Kalau kita baca, kita dengar beberapa negara, banyak yang sudah terjadi kekurangan pangan," kata Jokowi.

"Kita, Alhamdulillah, berkat doa Bapak Ibu semuanya, beras kita masih ada. Stok di Bulog juga masih punya stok 1,2 juta ton di seluruh tanah air Indonesia, termasuk di sini," tegas Jokowi dalam keterangan resmi yang dirilis Bapanas.

Foto: (dok. Bapanas)
Presiden Jokowi meninjau langsung penyaluran banpang beras di Gudang Perum Bulog Kalangkangan, Tolitoli, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024). (dok. Bapanas) Neraca Pangan Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan, BUMN pangan dan pemerintah daerah berkomitmen terus menjaga ketersediaan stok pangan strategis agar harga pangan dapat terkendali dan tidak melonjak drastis.

"Kemarin rapat persiapan Idulfitri bersama Bapak Menko PMK dan Bapak Kapolri. Kami dari Badan Pangan Nasional telah menghitung melalui proyeksi neraca pangan. Hasilnya, proyeksi 12 komoditas pangan strategis kita senantiasa aman dan cukup sampai April mendatang," ungkapnya.

"Tentunya berbagai langkah intervensi telah pemerintah laksanakan demi ketersediaan pasokan bagi masyarakat," kata Arief.

Dia memaparkan, upaya intervensi yang dilakukan pemerintah selain bantuan beras 10 kg adalah Gerakan Pangan Murah (GPM). Menurutnya, sejak Januari sampai pekan ketiga Maret 2024, realisasi GPM telah mencapai 2.720 kali. Nantinya di 1 April 2024, Bapanas akan menyerentakkan GPM se-Indonesia dengan target sementara di 597 kali selama April 2024.

"Sementara realisasi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai 25 Maret telah menyentuh angka 517 ribu ton. Untuk realisasi penyaluran bantuan beras secara nasional per 26 Maret telah berada di 90,77 persen atau 599 ribu ton dari target salur Januari-Maret di 660 ribu ton," pungkas Arief.


[-]

-

Bapanas Surati Bulog, Minta Hentikan Sementara Bantuan Beras Jokowi
(dce/dce)

Sentimen: positif (100%)