Sentimen
Positif (99%)
27 Mar 2024 : 19.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banjar

Tokoh Terkait
PPDI

PPDI

Harga Pakaian Mulai Rp2 ribu, Paling Mahal Rp15 Ribu

28 Mar 2024 : 02.31 Views 1

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Harga Pakaian Mulai Rp2 ribu, Paling Mahal Rp15 Ribu

JABAR EKSPRES – Jelang lebaran, pakaian menjadi sasaran masyarakat. Tak terkecuali di Kota Banjar. Namun kali ini, ada yang lebih unik, harga pakaian ini dijual Rp2 ribu rupiah per potong. Paling mahal hingga Rp15 ribu. Tak hanya pakaian, terdapat juga sepatu dan tas bermerek.

“Barang (pakaian) ini masih layak pakai, nanti akan kami jual dengan harga paling murah Rp2 ribu dan paling mahal Rp15 ribu saat Bazar yang akan digelar pada Sabtu, 30 Maret 2024 di Halaman Pendopo Kota Banjar dan Minggu, 31 Maret 2024 di Alun Alun Langensari,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjar,Imas Masruroh, Rabu 27 Maret 2024.

“Bazar pakaian masih layak pakai ini dibuka dari pukul 15.00 WIB sampai waktu adzan magrib,” lanjutnya.

Menurutnya, pakaian bekas yang dijual ini merupakan hasil donasi dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banjar dan para ASN. Hasil penjualan itu kemudian akan didonasikan kembali kepada anak yatim, penyandang disabilitas, dan kaum dhuafa.

BACA JUGA: Arus Mudik di Terminal Tipe A Banjar Diprediksi Mulai H-7 Lebaran

“Banyak cara untuk menebar kebaikan dan berguna bagi masyarakat pada momen Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriyah ini. Salah satunya dengan bersedekah dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa. Sedekah pun tidak harus dalam berbentuk uang, pakaian yang masih layak namun sudah tidak digunakan bisa digunakan sebagai sarana mencari pahala di bulan yang penuh berkah,” bebernya.

Rencana pemberian santunan itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Sekretariat Daerah Kota Banjar, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjar dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Banjar.

“Santunan nanti kita akan berikan kepada 160 orang, terdiri dari anak yatim piatu, penyandang disabilitas dan kaum dhuafa. Semoga apa yang kita lakukan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat terutama mereka yang membutuhkan,” pungkas Imas. (CEP)

BACA JUGA: Sambara Diganti, Cek Nopol dan Pajak Kendaraan Kini Pakai Sapawarga

Sentimen: positif (99.1%)