Sentimen
Netral (57%)
27 Mar 2024 : 08.29

Sidang Perdana PHPU Pemilu, 1.233 Personel Gabungan Amankan Gedung MK

27 Mar 2024 : 15.29 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Sidang Perdana PHPU Pemilu, 1.233 Personel Gabungan Amankan Gedung MK

JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) gugatan sengketa pilpres yang diajukan oleh pasangan calon (paslon) 01 Anies-Muhaimin dan 03 Ganjar-Mahfud.

Atas dasar tersebut aparat menerjunkan 1.233 personel gabungan untuk pengamanan di depan Gedung MK, Rabu (27/3/2024).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya siap untuk melakukan pengamanan sidang PHPU di gedung MK dan pihak kepolisian juga akan menyiapkan lokasi tertentu untuk penyampaian aspirasi masyarakat.

"Untuk jumlah pasukan sendiri kami menerjunkan 1.233 personel gabungan yang nantinya akan mengamankan kegiatan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), baik itu dari sisi dalam maupun dari sisi luar," kata Susatyo dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut Susatyo menghimbau kepada warga masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi siang ini untuk memperhatikan hak - hak masyarakat lain.

"Kami menghimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara" ucap Susatyo.

"Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi," tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Susatyo mengimbau kepada pada personel yang terlinat dalam penjagaan di depan Gedung MK untuk melakukan pengamanan agar bertindak persuasif dan pelayanan yang humanis.

"Tidak lupa Kapolres menegaskan kepada seluruh Personel yang terlibat Pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis," pungkas Susatyo.

Sentimen: netral (57.1%)