Sentimen
Positif (98%)
27 Mar 2024 : 05.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Gerindra: Prabowo yang Bisa Merajut Kembali Hubungan Jokowi dengan PDIP

27 Mar 2024 : 05.00 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Gerindra: Prabowo yang Bisa Merajut Kembali Hubungan Jokowi dengan PDIP

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk memperbaiki hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam pilpres 2024.

"Ya justru Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDIP dan PDIP juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada pemilu 2024 sudah move on usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir.

"Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari, misalnya, adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia. Itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.

Menurut Habiburokhman, saat ini yang masih belum menerima dengan hasil pilpres 2024 hanyalah segelintir elite politik. Tak hanya itu, sejumlah pengacara juga disebutnya belum bisa move on karena masih memberi harapan kepada para kliennya.

"Nah, jadi kembali ke hubungan Pak Jokowi dengan PDIP, kalau menurut saya sih akan ada babak baru di mana kedua belah pihak pasti akan saling menghormatilah," ungkap Habiburokhman.

Sementara itu, Habiburokhman meyakini jika Megawati sebagai pimpinan partai tidak akan bersikap mengotak-kotakan dalam politik.

"Saya paham banget pemimpin-pemimpin kita, Ibu Megawati, enggak akan ada politik kotak-kotak, mengotak-kotakan, 'ah saya enggak mau ah ada Jokowi, selama ada Jokowi enggak mau'. Enggak akan ada begitu kok, sudah dewasa semua," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo angkat suara terkait kritikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut proyek food estate sebagai kejahatan lingkungan.

Sentimen: positif (98.1%)