Sentimen
Negatif (98%)
26 Mar 2024 : 02.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor

Tokoh Terkait

Tim SAR Gabungan Masih Cari Satu Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Bogor

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

26 Mar 2024 : 02.50
Tim SAR Gabungan Masih Cari Satu Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Bogor

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- BPBD Provinsi Jawa Barat masih melakukan pencarian terhadap satu orang yang hilang akibat bencana longsor di Kabupaten Bogor yang terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 malam.

Longsor yang terjadi di Babakan Rawa Haur, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang dan Kampung Jambu Lebak, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor tersebut mengakibatkan 2 orang luka berat dan 3 orang luka ringan.

Selain itu satu orang belum ditemukan, 3 KK /12 jiwa mengungsi dan 2 KK /6 jiwa terdampak.

Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, bencana longsor yang terjadi akibat hujan deras dengan durasi relatif lama dan intensitas tinggi itu juga berdampak terhadap 1 unit rumah warga yang rusak berat dan 1 unit rumah terancam.

Baca Juga: Sempet Berkoar Berhenti Kerja Jika Gaji Suaminya Tinggi, Ayu Ting Ting Curhat Terpaksa Tetap Kerja Meski Sudah Nikah karena Gajinya di TNI Cuma Segini

"Akibat hujan deras yang cukup lama sehingga tebing longsor setinggi 25 meter dan lebar 15 meter. Dampak dari kejadian tersebut satu unit rumah warga tertimbun dan terbawa longsor," ucap Hadi di Kota Bandung, Senin, 25 Maret 2024.

Menurut Hadi hingga Senin pagi korban yang tertimbun masih dalam pencarian tim SAR gabungan Kecamatan Sukaraja dan korban luka saat ini dirawat di bidan Triany di Kampung Jambu Lebak RT 4/RW 3.

Ia menambahkan, selain melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor dan aparat setempat, pihaknya juga melakukan asesmen, analisa, memberikan edukasi kebencanaan serta evakuasi korban.

"Untuk saat ini banjir berangsur surut dan jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Warga juga mulai membersihkan material longsoran secara gotong royong," pungkas Hadi.***

Sentimen: negatif (98.1%)