Sentimen
Positif (100%)
25 Mar 2024 : 23.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Indramayu, Sumedang

Habiskan Rp 2,65 Triliun, Bendungan di Jawa Barat yang Miliki Konsep GNR Ini Beri 7 Manfaat Krusial Sekaligus

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

25 Mar 2024 : 23.33
Habiskan Rp 2,65 Triliun, Bendungan di Jawa Barat yang Miliki Konsep GNR Ini Beri 7 Manfaat Krusial Sekaligus

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menghabiskan biaya pembangunan sebesar Rp 2,65 triliun, sebuah bendungan yang terletak di Jawa Barat yang berkonsep GNR ini mampu beri 7 manfaat sekaligus kepada masyarakat.

Pembangunan infrastruktur bendungan di Indonesia adalah salah satu ciri khas era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 2 periode.

Pada 27 Desember 2022 lalu, Jokowi meresmikan Bendungan Sadawarna yang berlokasi di Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Bendungan Sadawarna yang saat ini berusia 1 tahun 4 bulan ini merupakan bendungan ke-33 yang telah diresmikan Jokowi sejak 10 tahun terakhir.

Proses pembangunan bendungan ini memakan waktu 4 tahun sejak tahun 2018 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,65 triliun.

Dalam pembangunannya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur ini menggunakan 7 konsep Green Natural Recycle.

Hal ini berarti pembangunan infrastruktur tersebut berkonsep ramah lingkungan yang diciptakan untuk menambah manfaat infrastruktur agar dapat dirasakan generasi mendatang.

Berikut penjelasan 7 konsep green natural recycle yang dikutip dari website Kementrian PUPR pada 25 Maret 2024.

Baca Juga: Sempet Berkoar Berhenti Kerja Jika Gaji Suaminya Tinggi, Ayu Ting Ting Curhat Terpaksa Tetap Kerja Meski Sudah Nikah karena Gajinya di TNI Cuma Segini

Pertama, selama tahap konstruksi, bendungan Sadawarna memiliki laboratorium mekanika tanah dan geoteknik mandiri untuk mengurangi waktu pengetesan laboratorium.

Kedua, Bendungan Sadawarna digunakan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya (solar panel) yang dapat menghasilkan potensi listrik sebesar 1 Mega Watt (MW).

Bendungan ini membendung Daerah Aliran Sungai Cipunagara yang memiliki panjang 137 km dengan luas genangan 695,61 hektare, aliran bendungan ini juga berpotensi menggerakkan turbin yang diubah menjadi energi listrik sebesar 2 MW.

Ketiga, Bendungan Sadawarna dilengkapi embung kecil sebagai sistem pengelolaan air limpasan dengan mengadopsi konsep natural pond for water treatment untuk mencukupi air sekitar UPB bendungan.

Keempat, pada timbunan main dam Bendungan Sadawarna dilengkapi geomet dan ditanam gebalan rumput untuk penanganan hilir bendungan sehingga lebih natural.

Kelima, menyiapkan koridor-koridor sabuk hijau di sepanjang akses jalan lingkar yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat sekitar.

Konsep green natural recycle keenam dan ketujuh berupa pembangunan ornamen spillway dan bangunan pendukung lainnya dibuat berdasarkan ciri khas budaya sekitar.

Yang ketujuh yakni, Bendungan ini kapasitas tampung efektif 41,03 jta m3 dan erpotensi mereduksi banjir debit kala ulang Q25 sebesar 535m3/det menjadi 202 m3/det yang dilalui DAS Cipunagara dg tampungan banjir 26,90 jt m3.

Baca Juga: Longsor di Bogor Sebabkan Satu Rumah Tertimbun Tanah, Seorang Warga Hilang

Fungsi tampungan air bendungan juga digunakan untuk memasok air baku sebesar 1,20 m3/detik untuk Kabupaten Subang, Indramayu, dan Sumedang.

Bendungan Sadawarna juga mampu mensuplai irigasi seluas 4.284 hektare di Kabupaten Subang (2.517 ha) dan Indramayu (1.767 ha).

Sentimen: positif (100%)