Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: Kemacetan, kecelakaan, Operasi Ketupat
Tokoh Terkait
Polri Kerahkan 155 Ribu Personel untuk Mudik Lebaran, 5.784 Pos Disiapkan
Rilis.id Jenis Media: Nasional
RILISID, Jakarta — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan, pihaknya mengerahkan sebanyak 155 ribu personel selama Operasi Ketupat dalam rangka memastikan kelancaran mudik Lebaran 2024.
Jenderal Sigit mengatakan, 155 ribu personel itu adalah gabungan antara kepolisian dengan dibantu stakeholder terkait sebanyak 69.969 personel.
"Penggelaran pasukan merupakan pergelaran yang cukup besar, kurang lebih 155.165 personel yang terlibat, di dalam ada stakeholder terkait sejumlah 69.969 personel," kata Sigit Prabowo, usai rakor lintas sektoral persiapan Ops Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Selain personel, kata Sigit, pihaknya juga menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan. Adapun jumlah pos yang disiapkan yakni 5.784 pos di sejumlah titik selama masa lebaran 2024.
"Tadi digelar kurang lebih 5.784 pos yang nanti akan disiapkan untuk memberikan pelayanan. Apakah itu di jalan tol, di rest area dan kemudian yang di arteri, dan juga termasuk jalur-jalur yang kita persiapkan untuk memberikan pengamanan di wilayah-wilayah wisata," ucap Sigit.
Operasi Ketupat sendiri digelar pada 4 sampai 16 April 2024 yang dioperatori oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Operasi tersebut digelar dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sebagaimana tadi disampaikan Bapak Menko PMK, bahwa mudik tahun 2024 ini terjadi peningkatan kurang lebih 56 persen, kalau tidak salah tadi, dibandingkan dengan mudik 2023," ucap Sigit.
Sigit memastikan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi pengamanan menjelang arus mudik 2024, termasuk terkait rekayasa lalu lintas dan pemetaan jalur mudik yang rawan kecelakaan.
"Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait dengan masalah laka lantas apabila dibandingkan dengan tahun 2022. Namun demikian karena yang mudik kali ini meningkat, kita mengharapkan laka lantas dan juga kemacetan lalu lintas di tahun 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik," tandasnya. (*)
Sentimen: positif (57.1%)