Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Washington, Moskow
Kasus: Teroris, Insiden penembakan, penembakan
Tokoh Terkait
Sangkal Keterlibatan Ukraina, Rusia Minta AS Berbagi Informasi soal Serangan Konser Moskow
Jurnas.com Jenis Media: News
Syafira | Senin, 25/03/2024 03:03 WIB
Juru bicara keamanan nasional AS John Kirby berbicara saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, AS, 22 Maret 2024. REUTERS
MOSKOW - Rusia mengatakan pada Jumat bahwa jika Amerika Serikat mengetahui dengan pasti bahwa Ukraina tidak terlibat dalam insiden penembakan massal di gedung konser dekat Moskow, Washington harus membagikan informasi apa pun yang dimilikinya.
Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan sebelumnya pada hari Jumat bahwa "saat ini tidak ada indikasi bahwa Ukraina dan Ukraina terlibat".
“Gedung Putih mengatakan tidak melihat tanda-tanda bahwa Ukraina atau warga Ukraina terlibat dalam serangan teroris di Moskow,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova.
"Atas dasar apa para pejabat di Washington mengambil kesimpulan di tengah tragedi mengenai tidak bersalahnya seseorang?"
Dia mengatakan bahwa jika Washington memiliki informasi, maka informasi tersebut harus dibagikan dan jika Washington tidak memiliki informasi, maka mereka tidak boleh berbicara sedemikian rupa.
Dua pekan lalu, Kedutaan Besar AS di Rusia memperingatkan bahwa "ekstremis" mempunyai rencana segera melakukan serangan di Moskow. Peringatan diberi beberapa jam setelah dinas keamanan Rusia mengatakan mereka telah menggagalkan rencana penembakan di sebuah sinagoga yang dilakukan oleh sel dari Negara Islam ISIS cabang Afganistan.
Kedutaan, yang telah berulang kali mendesak seluruh warga AS untuk segera meninggalkan Rusia, tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sifat ancaman tersebut. Namun mengatakan masyarakat harus menghindari konser dan keramaian serta waspada terhadap lingkungan sekitar.
KEYWORD :
Penembakan Massal Serangan Konser ISIS Moskow Rusia
Sentimen: negatif (99.6%)