PIKIRAN RAKYAT - Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskadar (AMIN), Ari Yusuf Amir, menertawakan sikap Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, yang menyebut 1.000 advokat yang disiapkan Timnas AMIN untuk menguggat hasil Pilpres 2024 tidak akan cukup menempati ruangan sidang MK (Mahkamah Konstitusi).

"Kita kembali tertawakan lagi saja, ha ha ha ha," ujar Ari di gedung MK, Jalan Medan Merdeka, Kamis, 21 Maret 2024.

Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan penyataan itu pada Rabu, 20 Maret 2024 malam. 

"Kalau 1.000 (pengacara), kan, enggak muat di (ruangan) sidang MK. Terlalu banyak," kata Yusril Ihza Mahendra di kediaman Prabowo Subianto.

Dia mengatakan, persidangan nantinya hanya boleh diwakilkan oleh beberapa kuasa hukum yang merepresentasikan penggugat dan tergugat. Pihaknya pun memastikan tidak akan menempatkan banyak perwakilan kuasa hukum di dalam ruang sidang MK.

"Kemungkinan pasti akan dibatasi oleh MK, berapa orang yang boleh masuk ke ruang sidang ya nanti kami akan insyaallah bergantian. Paling yang tetap hadir itu, ya, ketua sekretaris dan para wakil ketua," tutur Yusril.***