Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
10 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Asia, Nomor Berapa Bahasa Indonesia?
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Jumat, 22 Maret 2024 - 01:01 WIB
Jakarta – Bahasa Mandarin, yang merupakan bahasa dengan jumlah penutur asli terbanyak di Asia dan peringkat kedua di dunia setelah bahasa Inggris, digunakan oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Baca Juga :
Oki Setiana Dewi Umumkan Bakal Pindah ke Mesir Boyong KeluargaNamun, jika melihat keberadaan bahasa lain di Asia, hanya bahasa Hindi yang dapat menyaingi bahasa Mandarin dalam jumlah penutur terbanyak kedua di Asia, menurut laporan dari situs Lingua Edu.
Meskipun jumlah penutur bahasa Indonesia dan bahasa Hindi tidak sebanyak bahasa Mandarin, bahasa Indonesia telah berhasil masuk dalam lima besar bahasa yang paling banyak digunakan di Asia, dengan jumlah penutur mencapai 200 juta orang. Bahkan, bahasa Jawa juga tercatat dalam laporan Lingua Edu sebagai bahasa yang digunakan oleh 84 juta penutur.
Baca Juga :
Indosat Usung Garuda untuk Melestarikan Bahasa IndonesiaX
Ilustrasi Bahasa MandarinUntuk melihat daftar lengkap bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di Asia, informasinya dapat ditemukan di sumber yang disebutkan.
Baca Juga :
Negara dengan Jenis Bahasa Terbanyak di Dunia 1. Bahasa Mandarin - 1,1 Miliar PenuturSeiring kemajuan China dalam perkembangan ekonomi dunia, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah orang yang tertarik mempelajari bahasa ini sebagai bahasa kedua atau ketiga semakin meningkat.
2. Bahasa Hindi - 698 Juta PenuturMirip dengan China, bahasa ini semakin banyak digunakan karena banyak orang ingin berbisnis di India yang penduduknya nomor dua terbesar di dunia.
Bahasa ini digunakan oleh negara-negara Timur Tengah yang tersebar di Asia Barat dan Afrika Utara. Negara di Asia Barat yang menggunakan bahasa Arab antara lain Arab Saudi, Bahrain, Irak, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Suriah, UEA, Yaman, dan Yordania.
4. Bengali - 265 Juta Penutur
Bahasa ini berasal lebih dari seribu tahun yang lalu dan merupakan bagian dari sub-cabang Indo-Arya Timur. Bangsa Indo-Arya sendiri adalah penggembala dan keturunannya yang bermigrasi dari Asia Tengah ke Asia Selatan.
5. Bahasa Indonesia - 200 Juta PenuturMeskipun mayoritas penduduk Indonesia saat ini dwibahasa, tapi bahasa Indonesia adalah bahasa ibu mereka. Bahasa ini juga diucapkan di berbagai bagian Malaysia dan Timor Leste.
Meskipun berpenduduk ratusan juta, bahasa ini lebih sering digunakan di perkotaan Indonesia daripada di pedesaan.
6. Urdu - 170 Juta PenuturUrdu adalah bahasa resmi Pakistan, namun penggunaannya di India utara telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir.
Urdu ditulis dari kanan ke kiri dengan alfabet yang sama digunakan untuk bahasa Arab dan Persia. Bahasa ini diwariskan oleh bangsa Mongol dari India utara dan telah dilakukan selama berabad-abad berkat perdagangan.
7. Bahasa Jepang - 150 Juta PenuturMeskipun Jepang hanya memiliki memiliki sekitar 126 juta penduduk, tetapi untuk bahasa mereka dipakai di tempat lain seperti Palau, Kepulauan Marshall, Guam, Hawaii, Mikronesia, Korea Selatan, Taiwan, dan banyak lagi.
Salah satu yang mendukung penggunaan bahasa ini adalah budaya-budaya yang dimiliki oleh Jepang.
8. Bahasa Jawa - 84 Juta PenuturBahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan di wilayah Indonesia, terutama di pulau Jawa. Terdapat beberapa dialek bahasa ini, antara lain Jawa Timuran, Banyumasan, hingga Mataraman (Jogja/Solo).
9. Wu Chinese - 80 Juta PenuturDialek bahasa Tionghoa ini digunakan di berbagai bagian timur negara itu. Selain itu, emigrasi juga menyebabkan bahasa ini sering digunakan di Taiwan, Hong Kong, dan Singapura.
10. Telugu - 79 Juta PenuturIndia dengan penduduk terbanyak di dunia juga memiliki bahasa lain yakni Telugu. Bahasa ini terutama digunakan di bagian barat yakni bagian Telangana, Andhra Pradesh.
Putuskan Pindah ke Mesir, Oki Setiana Dewi Bicara Soal Pekerjaan dan Bisnis di IndonesiaOki Setiana Dewi mengumumkan akan pindah ke Mesir. Tidak sendiri, ia akan memboyong kedua anak perempuannya. Tujuan mereka pindah karena ingin melanjutkan pendidikan.
VIVA.co.id
16 Maret 2024
Sentimen: positif (100%)