Jakarta, CNBC Indonesia - Diluncurkan sejak awal 2024, High End Brands (HEB) by Shopee justru banyak dibeli oleh masyarakat di luar Pulau Jawa.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto mengatakan sejak soft launching, daily impression lebih tinggi dengan mencapai 150.000 pengunjung.

"Kami tidak ada angkanya, tapi penjualan sudah mulai naik dengan dominasi pembeli dari luar Pulah Jawa," jelas Christin di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

-

-

Christin mengatakan jumlah tersebut diharapkan akan terus bertambah, sejalan dengan jumlah designer yang juga diharapkan mencapai ratusan pada bulan-bulan mendatang. Adapun Christin menyebut jumlah high end brand di HEB sudah mencapai 68.

Secara rinci, menurut Christin tidak ada segmentasi yang diharapkan untuk platform HEB, namun dia berharap bisa menjangkau sebanyak-banyaknya dan menambah brand awareness masyarakat. Apalagi ada merek-merek perancang Indonesia.

"Edukasi dan digitalisasi juga kendala di HEB termasuk juga soal pengiriman yang saat ini sangat kami jaga," pungkas Christin.

Untuk diketahui, HEB memungkinkan pengguna melakukan pembelian busana karya 60 desainer Tanah Air, termasuk Tex Saverio, Didiet Maulana, Mel Ahyar, dan Sebastian Gunawan lewat aplikasi Shopee.

Ye Gang, salah satu pendiri Shopee mengatakan bahwa fitur ini diluncurkan untuk mengakomodir trend penjualan merek mewah yang pertumbuhannya terus positif. Ia juga mencontohkan kesuksesan brand seperti Gucci dan Louis Vuitton yang mulai memanfaatkan platform digital untuk mendorong penjualan mereka.

"Sekitar 20% penjualan barang mewah diproyeksikan berasal dari online hingga 2025 mendatang," ujarnya, dalam acara peluncuran.

HEB diluncurkan dengan harapan bisa menjembatani desainer dengan konsumen baru yang bisa digapai melalui platform belanja online.

[-]

-

Mencari Perusahaan Konsumer & e-Commerce Terbaik
(dpu/dpu)