Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut partainya tak akan menggugat hasil pemilu oleh KPU pada MK. Dia tak mempermasalahkan terkait suara yang hilang.

"Masalah gugatan ya nanti kita lihat dulu, tapi ya masa mau gugat 200 ribu suara tuh dari mana? Semua kan ada saksinya," ucap Kaesang pada jumpa pers ditemui di DPP PSI, Kamis (21/3/2024).

Ia menyebut pemilu kali ini sudah cukup baik. Kesalahan yang sempat terjadi pada SiRekap pun dinilainya merupakan hal yang manusiawi.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira pemilu kali ini sudah cukup baik dilaksanakan oleh KPU. Kemarin memang di SiRekap beberapa ada yang salah itu kan manusiawi ya saya rasa nggak masalah," tutur dia.

Ia juga tak mempermasalahkan jika parpol lain akan menggugat pada MK. PSI disebutnya santai dalam hal ini.

"PPP kalau mau menggugat ya kan juga nggak masalah. Itu kan hak mereka juga kalau kita santai saja, ya dilihat dulu saja," katanya.

"Legowo banget saya, yang penting buka puasa cepat," imbuh Kaesang.

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menuturkan PSI akan memantau dinamika politik. Grace Natalie menyebut memang belum ada keputusan partainya soal kemungkinan menggugat ke MK.

"Ya tadi Mas Kaesang bilang kan kita mau mantau dulu nih. Jadi memang belum ada keputusan sih. Tapi kalau mau menggugat kan, kalau saya pikir kalau selisihnya sedikit, mungkin masih bisa ada yang kita... tapi ini cukup jauh ya," ucap Grace pada kesempatan yang sama.

Grace menekankan arah sikap PSI yakni tak melayangkan gugatan. Kendati demikian, Grace tetap menunggu perkembangan situasi.

"Jadi sih rasanya arahnya nggak (menggugat-red). Tapi tidak menutup kemungkinan kita lihat perkembangannya tiga hari ini," tutur Grace.