Anies Baswedan Bicara Soal Gugatan Pilpres 2024 ke MK: Azan Belum Mulai, Jangan Dulu Salat

21 Mar 2024 : 07.10 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Anies Baswedan Bicara Soal Gugatan Pilpres 2024 ke MK: Azan Belum Mulai, Jangan Dulu Salat

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan angkat bicara soal rencana gugatan sengketa hasil pemilu presiden (pilpres) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ditanyai hal tersebut, capres nomor urut 1 tak banyak bicara.

Menurut Anies, ia menjelaskan tak ada arahan spesial apapun soal gugatan Pilpres 2024 ke MK ini. Pengumuman mengenai kegiatan resmi akan dilakukan di waktu mendatang.

"Tidak ada arahan apa-apa (gugatan pilpres 2024). Kita nanti sesudah KPU mengumumkan secara resmi baru nanti ada respons. Ada respons dari paslon. Nanti ada respons juga dari partai-partai pengusung," tuturnya di rumah pribadi Wapres RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla Rabu 20 Maret 2024.

Meskipun belum ada arahan spesial apapun soal gugatan pilpres 2024, Anies menjanjikan pasti akan ada respons setelah KPU umumkan hasil Pilpres 2024.

"Itu semua nanti, dikerjakannya nanti. Kan kalau belum mulai azannya, jangan mulai salat ya kan? oke?," ucap Anies kembali.

Perlu diketahui, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) tengah memenuhi undangan buka bersama yang diajukan Wapres RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK). Salah satu agenda yang dilakukan ialah menunggu hasil akhir pengumuman KPU untuk Pemilu 2024.

"Alhamdulliah kita tadi sudah buka puasa bersama teman-teman juga ikut buka. Kita senang sekali atas undangan pak JK, atas undangan malam ini berjumpa dan diskusinya seru. Kemudian sambil menunggu hasil akhir pengumuman dari KPU," tutur Anies.

Hasil Pilpres 2024

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menyampaikan bahwa rekapitulasi suara tingkat nasional telah selesai dan aman. Ia menyatakan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menangkan Pilpres 2024.

"Rekapitulasi pilpres serta pemilu anggota DPR dan DPD dari 38 provinsi sudah dilaksanakan. Tentu saja kami menyadari dan mengetahui bersama ada dinamika, ada catatan kejadian khusus, ada catatan keberatan," tuturnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi dengan meraih 96.304.691 suara dari total suara yang masuk dari 128 PPLN dan 38 provinsi. Diikuti oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 40.971.726 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. dengan 27.041.508 suara.

Data menyatakan Prabowo-Gibran berhasil unggul di 36 provinsi. Sementara Anies-Muhaimin hanya unggul di 2 provinsi. Ini menyisakan tak ada satu pun provinsi yang dimenangkan pasangan nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud.***

Sentimen: positif (96.6%)