Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Dewan Pers
Tokoh Terkait
Dewan Pers Sebut Bocor Alus Tak Langgar Kode Etik, Denny Siregar Sentil Bahlil: Ayo Lebih Giat Lagi
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) Denny Siregar memberikan respons tajam terkait pernyataan Dewan Pers yang menyatakan bahwa Bocor Alus Tempo tidak melanggar kode etik.
Dalam responsnya, Sutradara film "Sayap-sayap Patah" tersebut mengarahkan kritiknya kepada Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.
Denny Siregar menyoroti pernyataan Dewan Pers yang menyatakan bahwa pemberitaan Bocor Alus Tempo tidak melanggar kode etik jurnalistik.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa lembaga yang seharusnya mengawasi jurnalistik di Indonesia tidak bekerja dengan baik.
"Gimana Bahlil? Udah ketemu tembok tebalnya pers? Ayo lebih giat lagi," kata Denny dalam keterangannya di aplikasi X @DennySiregar7 (19/3/2024).
Sebelumnya, Dewan Pers telah menilai bahwa siaran (siniar) Tempo yang berjudul 'Bocor Alus Politik' tidak melanggar kode etik dalam penayangan konten berjudul 'Dugaan Permainan Izin Tambang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia' pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers, Yadi Hendriana, menyebut bahwa Sidang Pleno Dewan Pers yang dituangkan dalam Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) tentang pengaduan Bahlil terhadap Tempo pada Senin, 18 Maret 2024, menyatakan bahwa 'Bocor Alus Politik' tidak melanggar kode etik.
Sekadar diketahui, Bahlil Lahadalia mengadukan Tempo ke Dewan Pers pada 5 Maret 2024. Terdapat 13 item pengaduan redaksional yang diajukan Bahlil terhadap Tempo, baik melalui platform Majalah maupun siniar 'Bocor Alus Politik' yang tayang pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Dalam PPR tersebut, Dewan Pers menyatakan bahwa secara substansi, Tempo sudah memenuhi kewajiban etik terkait beberapa poin yang diadukan.
Keputusan Dewan Pers ini menjadi sorotan karena banyak pihak yang mengkritik pemberitaan Bocor Alus Tempo yang dianggap merugikan salah satu figur publik.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (87.7%)