Sentimen
Positif (66%)
20 Mar 2024 : 07.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Menteng, Jayapura, Solo, Wamena

Partai Terkait

Siapa Jawara Pemilu 2024?

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

20 Mar 2024 : 07.58
Siapa Jawara Pemilu 2024?
Jakarta -

Rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional masih berjalan. Provinsi Papua dan Papua Pegunungan menjadi yang terakhir menggelar rapat rekapitulasi nasional. Kedua provinsi itu menggelar rekapitulasi pada Rabu (20/3/2024) pagi.

Menurut Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik, Papua dan Papua Pegunungan terbang ke Jakarta pada Selasa (19/3/2024) malam. Idham optimis pengumuman penetapan hasil pemilu akan tepat waktu.

Awalnya, Papua dan Papua Pegunungan dijadwalkan menggelar rapat rekapitulasi pada Selasa kemarin. Namun, rekapitulasi belum terlaksana lantaran adanya faktor keamanan dan kendala teknis di Papua Pegunungan.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan Komisioner KPU Mochammad Afifuddin dalam rapat pleno rekapitulasi nasional di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Faktor keamanan dan kendala teknis menyebabkan lokasi rekapitulasi Tolikara harus dipindah ke Jayapura. Afif menuturkan pihaknya pun terus berkoordinasi dengan kepolisian terkait keamanan pemilu di Papua Pegunungan.

"Jadi situasi-situasi ini koordinasi kita dengan kepolisian yang membuat kami membuat langkah antisipastif, khusus pleno rekap Kabupaten Tolikara tidak dilaksanakan di Wamena atau Jayawijaya, tapi digeser di Jayapura," ujar Afif.

Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memastikan pengumuman penetapan hasil Pemilu 2024 tetap sesuai rencana. Hadi mengatakan batas pengumuman dilakukan 35 hari setelah pemungutan suara, atau tepat pada 20 Maret.

"Masih sesuai rencana. Sesuai dengan UU 35 hari setelah pemilu kita umumkan, berarti jatuh pada tanggal 20 Maret. Sekarang tanggal 19, berarti besok. Berarti sesuai dengan rencana," kata Hadi di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.

Mantan Panglima TNI itu pun memastikan situasi tanah air pasca-pemungutan suara berjalan kondusif. Hadi mengajak seluruh kalangan masyarakat menjaga situasi tetap sejuk hingga tahapan Pemilu 2024 berakhir.

"Situasi kondusif, aman. Rekan-rekan harus terus senyum, mengajak membuat narasi tenang dan menyenangkan," ucap Hadi.

Menjelang penetapan hasil Pemilu 2024, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengimbau pendukungnya untuk tidak meluapkan euforia berlebihan ketika pengumuman.

"Ya ditunggu aja besok tanggal 20 Maret, (pendukung) ya tidak perlu euforia berlebihan," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (19/3/2024).

Wali Kota Solo itu mengaku akan tetap berada di Solo saat KPU RI mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024.

Saat ditanya apakah ada rencana bertemu dengan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto di Jakarta setelah pengumuman penetapan hasil pemilu, Gibran enggan untuk menjawab. Gibran hanya menjawab singkat saat ditanya apakah ada rencana syukuran setelah penetapan hasil Pemilu 2024 diumumkan.

"(Pertemuan dengan Prabowo?) Ya nanti. (Ada acara syukuran?) Belum ada," ucap Gibran.

Di sisi lain, Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan pihaknya tengah menyiapkan alternatif sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya kita akan bawa tadi itu, salah satu opsi ya, kita dibawa dalam sengketa pemilu," kata Huda di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Huda mengatakan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saling meng-update terkait dinamika politik yang terjadi. Selain itu, ia juga menyebut pada prinsipnya PKB tidak menolak hasil quick count yang datanya sejalan dengan rekapitulasi KPU. Ia menegaskan publik mempertanyakan pelanggaran sebelum pencoblosan TPS.

"Nah yang sedang dikeluhkan dan sedang jadi perbincangan publik itu kan pra-TPS. Itulah kenapa relevan bergulirnya hak angket itu," ujar Huda.

Terkait usulan hak angket, Huda menyatakan saat ini masih dalam kajian. Ia mengatakan posisi penting PDIP dalam wacana angket, agar syarat hak angket terpenuhi.

Semua pihak kini masih menunggu pengumuman penetapan hasil Pemilu 2024 sebelum melaju ke langkah berikutnya. Kira-kira siapa yang menjadi jawara di Pemilu 2024? Simak pembahasan selengkapkan dalam program detik Pagi edisi Rabu (20/3/2024).

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)

Sentimen: positif (66%)