Sentimen
Negatif (99%)
19 Mar 2024 : 08.05
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Razia Operasi Keselamatan 2024 di Seluruh Indonesia, 86 Ribu Pengendara Kena Tilang

19 Mar 2024 : 15.05 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Razia Operasi Keselamatan 2024 di Seluruh Indonesia, 86 Ribu Pengendara Kena Tilang

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 86.437 pengendara terkena sanksi tilang selama gelaran Operasi Keselamatan 2024. Razia lalu lintas ini dilakukan Polri secara serentak di seluruh Indonesia selama dua pekan, mulai dari tanggal 4-17 Maret 2024.

"Jumlah penindakan pelanggar lalu lintas oleh Korlantas Polri sebanyak 86.437," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Trunoyudo menjelaskan, sanksi tilang terhadap para pelanggar dilakukan dengan dua metode yakni melalui penindakan manual sebanyak 73.064 pengendara, dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.

Dari ribuan pengguna jalan yang ditilang, paling banyak adalah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm berstandar, yakni sebanyak 25.855 pelanggar.

“Sebanyak 25.855 pelanggar tidak mengenakan helm SNI,” sebutnya

Sementara untuk kendaraan roda empat yang ditindak, mayoritas karena tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt, yakni sebanyak 7.285 pelanggar.

Angka Kecelakaan

Sedangkan untuk angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Keselamatan 2024 tercatat sebanyak 3.163 kasus. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan angka kecelakaan pada tahun lalu.

"Korban meninggal dunia sebanyak 372 korban, korban luka berat sebanyak 518 korban, korban luka ringan sebanyak 4.008 korban dan menyebabkan kerugian materiil sebesar Rp 7.596.864.457," kata Trunoyudo.

Meski Operasi Keselamatan 2024 telah berakhir, Polri senantiasa mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) selama berlalu lintas.

“Polri berharap masyarakat bisa diberikan pemahaman arti penting keselamatan berlalu lintas,” ucapnya memungkasi.

 

Sentimen: negatif (99.9%)