Sentimen
Positif (88%)
18 Mar 2024 : 09.49
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Manchester United, Liverpool, Chelsea, Manchester City

Event: Liga Europa, Liga Inggris, Piala FA

Kasus: HAM

Klopp: Liverpool Kalah karena Kelelahan Jadwal Padat

18 Mar 2024 : 09.49 Views 16

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

Klopp: Liverpool Kalah karena Kelelahan Jadwal Padat

Pelatih Juergen Klopp menjelaskan bahwa skuad Liverpool mengalami kelelahan karena jadwal yang padat sehingga menelan kekalahan 3-4 dari Manchester United dalam perempat final Piala FA di Old Trafford, Minggu (17/3/2024).

Setelah menjuarai Piala Liga, Liverpool bertarung di tiga kompetisi berbeda meliputi Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala FA. Jadwal yang padat itu membuat The Reds kerepotan meladeni permainan MU saat kedua tim harus melewati babak tambahan hingga pertandingan berjalan selama 120 menit.

“Itulah pertama kalinya saya melihat tim ini benar-benar kesulitan. Itulah yang terjadi, kami kelelahan, banyak pertandingan sepak bola akhir-akhir ini,” kata Klopp sebagaimana diwartakan AFP, Senin (16/3/2024), dikutp Antara.

“Selamat kepada United, mereka juga berjuang sangat keras,” kata Klopp yang akan meninggalkan Liverpool akhir musim ini.

The Reds sebenarnya bisa menahan United 2-2 selama 90 menit. Mereka bahkan sempat mencuri keunggulan melalui gol Harvey Elliot pada menit ke-105.

Namun, MU memetik kemenangan dari gol Marcus Rashford pada menit ke-112 dan gol kemenangan Amad Diallo pada menit ke-120 di saat pemain Liverpool terlihat kelelahan.

Di sisi lain, bagi Manchester United kemenangan itu tidak hanya meloloskan mereka ke semifinal Piala FA, melainkan membuka peluang besar mencapai babak final untuk kedua kalinya secara berturut-turut di Stadion Wembley.

United difavoritkan melaju ke final Piala FA karena akan bertemu tim kasta kedua Coventry City. Pemenang laga ini akan bertemu dengan pemenang antara Chelsea vs Manchester City.

“Saat Manchester United melawan Liverpool, itu adalah salah satu pertandingan sepak bola terbaik dunia. Itu bersejarah,” kata pelatih Erik ten Hag.

“Tim menunjukkan ketahanan dan tekad untuk memenangkan pertandingan ini, ” kata juru taktik asal Belanda itu. (ant/azw/ham)

Sentimen: positif (88.9%)