MOSKOW, iNews.id - Istana Buckingham membantah laporan media massa bahwa Raja Charles III meninggal dunia. Kabar ini muncul setelah pada bulan lalu Istana mengumumkan putra sulung mendiang Ratu Elziabeth II itu terpapar kanker.

Pejabat komunikasi senior Istana Buckingham Rebecca Gavin mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti, Raja Charles masih menjalankan aktivitas pribadi maupun resmi kerajaan.

“Sebagai arahan, kami dengan senang hati mengonfirmasi bahwa Raja melanjutkan aktivitas resmi dan swasta,” kata Gavin, Senin (18/3/2024).

Istana Buckingham pada awal Februari lalu mengumumkan Raja Charles III terdiagnosis kanker dan telah memulai perawatan rutin. Dokter menemukan kanker dalam tubuh pria 75 tahun itu secara tak sengaja saat prosedur pengobatan pembesaran prostat jinak. Tak disebutkan di mana sel kanker berada dalam tubuh Sang Raja. 

Meski demikian kalangan dekat Istana memastikan Raja Charles dalam kondisi baik dan menyikapi penyakitnya itu dengan sangat positif. 

"Dari apa yang saya tahu, Raja Charles III biasa saja (menyikapi diagnosis kankernya), malah dia sangat positif sampai-sampai tidak ada yang tahu kalau dia sedang melawan penyakitnya," kata seorang dekat istana, dikutip dari Daily Mail.

Selain itu dokter optimistis bisa mengatasi masalah kanker Raja Charles. Apalagi saat ini penanganan penyakit kanker sudah maju didukung dengan teknologi sangat canggih.

"Apa yang akan dilalui Raja Charles III dengan kankernya ini, saya pikir akan menjadi cerita baik di masa depan ketika kanker ditemukan sejak dini dan dilakukan penanganan secara tepat, potensi kesembuhan sangatlah tinggi," kata sumber tersebut. 

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: