OJK memperkirakan pembiayaan melalui platform 'Buy Now Pay Later' akan mengalami tren kenaikan untuk membeli kebutuhan Ramadan dan tiket mudik Lebaran.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Amir Uskara berharap terciptanya keseimbangan antara industri Perusahaan Pembiayaan bisa survive dan disisi lain masyarakat juga tetap terlindungi. 

"Kami tidak ingin masyarakat karena terdesak, kemudian mengambil padahal tidak sesuai dengan kemampuan pengembalian, ini semua kami jaga," katanya.

Politikus PPP itu pun memberi peringatan kepada perusahaan pembiayaan tetap berhati-hati dalam memberikan kredit agar pertumbuhan piutang tidak diiringi dengan kenaikan risiko kredit.

Terlebih dengan regulasi yang ada saat ini, masyarakat dengan sangat mudah mendapatkan cicilan dari Bank Indonesia (BI).

Baca Juga: BBPOM Denpasar Awasi Penjualan Takjil Selama Ramadan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.