Surabaya (beritajatim.com) – Caleg DPR RI terpilih dari Partai Gerindra untuk Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo), Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengklarifikasi perihal pemberitaan beberapa media yang menyebut Asrilia Kurniati  akan running maju Pilwali Surabaya 2024 dari jalur independen.

“Terus terang saya tidak tahu menahu masalah itu. Itu urusan pribadi Bu Asrilia. Kalau istri saya tidak berpolitik, tapi ibu rumah tangga saja. Kalau boleh pun hanya mengurus organisasi, bukan masuk politik praktis. Biar saya saja yang masuk dunia politik praktis,” kata BHS yang merupakan Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jatim ini kepada media di kantornya, Jalan Kanginan Surabaya, Sabtu (16/3/2024).

Menurut BHS, dirinya sendiri telah mengkonfirmasi ke Asrilia. “Bu Lia mengaku tidak pernah menyebut nama saya dan melibatkan nama BHS,” tuturnya.

BHS sendiri yang juga Dewan Pakar DPP Partai Gerindra mengaku belum memikirkan masalah Pilwali Surabaya. Ini karena masih fokus mengurusi pencalegan hingga diumumkannya keputusan KPU RI pada 20 Maret 2024.

“Setelah pencalegan pun, saya harus berpikir untuk bagaimana menyukseskan keinginan dari masyarakat yang akan dilakukan penyelesaiannya, melalui program-programnya Prabowo-Gibran. Programnya harus dikawal ke depan, sehingga berhasil mewujudkan Indonesia menjadi lebih maju dan memakmurkan rakyat,” tukasnya.

Sementara itu, terkait Pilwali Surabaya, yang tahu menahu soal itu itu adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Cahyo Harjo Prakoso (anak BHS) dan seluruh jajarannya, yakni di 154 ranting kelurahan dan 31 PAC kecamatan.

“Duet Wali Kota Mas Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Mas Armuji sudah bagus memimpin kota ini. Sudah begitu banyak yang dilakukan untuk bagusnya Surabaya. Contoh, masalah stunting. Dulu besar kasusnya, sekarang sudah mendekati nol. Belum masalah pendidikan, kesehatan dan puskesmas yang juga diperhatikan,” ujarnya.

Menurut BHS, siapa calon wali kota yang yang diusulkan oleh DPC Gerindra Surabaya nanti akan disampaikan kepada DPD Gerindra Jatim dan DPP Gerindra.

“Partai ini kan punya anggota legislatif, juga ada PAC dan ranting. Gerindra kalau tidak salah bisa mengusung sendiri untuk calon wali kota, tanpa perlu koalisi. Ada beberapa nama yang beredar, seperti Mas Ahmad Dhani, Mas Cahyo Harjo dan Mas Hadi Dediyansah. Tapi tidak menutup kemungkinan, nama Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji juga masuk dalam radar Gerindra, yang dimana sudah terbukti. Dan, mungkin ini lebih diperhatikan oleh partai, disamping kader internal. Kader kita bisa jadi nomor satunya, atau nomor dua,” pungkas BHS. (tok/ted)