Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jabodetabek
Tokoh Terkait
Erma Yulihastin
Citra Satelit Tunjukkan Pulau Jawa Tertutup Bibit Siklon, Bisa Picu Banjir dan Badai
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Dari penampakan citra satelit per Rabu, 13 Maret 2024, Pulau Jawa tertutup awan siklon sekira pukul 22.20 WIB. Bibit siklon ini sudah nampak sejak 11 Maret 2024 kemarin, dan mendekat wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan citra satelit Himawari-9 IR Enhanced, pengamatan radiasi dilakukan pada panjang gelombang 10,4 mikrometer. Semakin dingin suhu puncak awan, akan ditandai dengan warna jingga hingga merah.
Pada bagian yang berwarna jingga atau merah, berarti pertumbuhan awan yang signifikan telah terjadi. Hal itu berpotensi memicu terbentuknya awan cumulonimbus.
Dr. Erma Yulihastin, peneliti dari BRIN sebelumnya sudah memperingatkan adanya pergerakan bibit siklon 91S menuju Jabodetabek. Dia menyatakan kemunculan bibit siklon adalah hal yang sangat langka.
Baca Juga: Bibit Siklon Tropis Dekati Jabodetabek, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Bahkan bibit siklon yang terjadi sebelumnya adalah saat banjir besar di Jakarta tahuj 2002. Akibat bibit siklon tersebut pula, Jakarta tahun 2002 diguyur hujan selama berhari-hari pada dini hari.
“Bibit siklon 91S semakin mendekat Jabodetabek. Ini adalah event langka yg mengulang penyebab banjir besar Jakarta 2002 karena vorteks telah menyebabkan hujan dinihari yg persisten selama berhari-hari di Jakarta. Saya menyeret tim ke lapangan untuk memantau efek badai 91S ini,” ujar Dr. Erma Yulihastin, 11 Maret 2024.
Peneliti BRIN soal bibit siklon. /Twitter @EYulhastin
Apa itu awan siklon?Awan siklon yang sering dijumpai di Indonesia adalah Siklon Tropis. Siklon ini memiliki ukuran yang sangat besar, dan disertai angin kencang dengan gumpalan awan.
Siklon tropis memicu dampak serius bagi tempat yang dilaluinya. Dampak yang sering terjadi adalah angin kencang, hujan deras berjam-jam, bahkan berhari-hari yang memicu banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai.
Apabila ada di laut, siklon tropis memicu adanya gelombang tinggi, hujan deras, dan angin kencang. Hal ini bisa mengganggu pelayaran internasional dan berpotensi menenggelamkan kapal. Siklon tropis bisa memutar air dan menimbulkan gelombang laut yang tinggi.
Jika siklon tropis ditemui di daratan, bisa memicu angin kencang yang merusak atau meghancurkan kendaraan, bangunan, jembatan dan benda lain. Siklon tropis bisa mengubahnya menjadi puing yang mematikan.
Namun dampak paling buruk dan paling parah adalah badai, atau peningkatan tinggi permukaan laut akibat siklon tropis. Dampak yang terjadi di lautan ini bisa mencapai daratan.
Bahkan menurut sejarah, 90 persen siklon tropis bersifat mematikan. Jika perputaran siklon tropis bisa mencapari daratan dan vertical wind shear di sekelilingnya, maka bisa menghasilkan tornado.***
Sentimen: negatif (99.5%)