Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan telah melaporkan harga tiket pesawat yang mahal jelang Idul Fitri 1445 Hijriah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pemerintah, ujarnya, akan melakukan sejumlah antisipasi mulai dari imbauan pembelian tiket lebih awal hingga penambahan jumlah penerbangan.

"Tadi kita laporkan juga ini ke presiden, jelang mudik tiket pesawat mahal. Tiket transportasi secara menyeluruh meningkat, ini nanti ada langkah selanjutnya," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

-

-

Untuk itu ia mengimbau agar pemudik memesan tiket lebih awal.

"Jangan tunggu akhir-akhir karena akan makin meningkat harganya. Pastikan juga semua perencanaan dilakukan di minggu pertama Ramadan," kata Sandiaga.

Sandiaga juga mengimbau pemudik untuk melakukan perjalanan lebih dini. Sehingga ia merencanakan adanya pendekatan work from destination di kampung halaman pemudik.

"Kita imbau lebih kepada pendekatan work from destination atau work from home di mana mereka merencanakan berangkat lebih awal sehingga masih bisa mendapatkan tiket yang terjangkau harganya," sebutnya.

Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan mahalnya harga tiket di Indonesia, disebabkan kurangnya jumlah pesawat yang beroperasi di Indonesia pascapandemi. Untuk itu, pemerintah berencana melakukan penambahan jumlah penerbangan.

"Kami tugasnya adalah memastikan agar jumlah pesawat bisa lebih banyak dioperasikan di Indonesia, kita masih ada kekurangan antara 300-350 pesawat maka kita harus segera datangkan, dengan penambahan jumlah penerbangan akan meningkatkan ketersediaan kursi dan harga tiket akan makin bisa lebih terjangkau," katanya.

[-]

-

Rizal Ramli Wafat, Sandiaga Uno Kenang Obrolan Terakhir
(dce)