Jember (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, telah menerbitkan pengumuman penetapan hasil pemilihan umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Partai Gerindra menjadi pengumpul suara terbanyak.

Tercatat 1.340.273 suara di tujuh daerah pemilihan dinyatakan sah terdistribusi di 18 partai politik. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) didukung oleh 261.050 pemilih. Sementara Partai Kebangkitan Nusantara hanya mendapat dukungan 1.446 suara pemilih.

Berikut urutan perolehan suara 18 partai dari yang terbesar hingga yang terkecil.
1. Partai Gerakan Indonesia Raya 261.050 suara (10 kursi)
2. Partai Kebangkitan Bangsa 236.125 suara (8 kursi)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 195.969 suara (8 kursi)
4. Partai Nasional Demokrat 146.163 suara (6 kursi)
5. Partai Golongan Karya 126.617 suara (6 kursi)
6. Partai Keadilan Sejahtera 111.240 suara (6 kursi)
7. Partai Persatuan Pembangunan 95.119 suara (5 kursi)
8. Partai Demokrat 42.032 suara
9. Partai Amanat Nasional 39.218 suara (1 kursi)
10. Partai Perindo 38.154 suara
11. Partai Solidaritas Indonesia 20.031 suara
12. Partai Gelombang Rakyat Indonesia 7.358 suara
13. Partai Ummat 5.549 suara
14. Partai Buruh 4.577 suara
15. Partai Hati Nurani Rakyat 4.402 suara
16. Partai Bulan Bintang 2.772 suara
17. Partai Garda Republik Indonesia 2.460 suara
18. Partai Kebangkitan Nusantara 1.446 suara

Partai peringkat 1 hingga 7 memiliki fraksi di DPRD Jember. Nasib tragis justru dialami Partai Demokrat. Kendati memiliki suara lebih besar daripada Partai Amanat Nasional, tak satu pun wakil Demokrat yang meluncur ke parlemen. Sementara PAN justru memiliki satu kursi atas nama Agus Khoironi.

Berdasarkan persebaran suara, Partai Gerindra memiliki suara terbanyak di tiga daerah pemilihan, yakni Daerah Pemilihan 1 (56.663 suara), Daerah Pemilihan 5 (44.289 suara), dan Daerah Pemilihan 7 (50.785 suara).

Sementara itu, PDI Perjuangan menjadi pemuncak Daerah Pemilihan 2 (36.719 suara). PKB memuncaki Daerah Pemilihan 3 (32.958 suara), Daerah Pemilihan 4 (31.175 suara), dan Daerah Pemilihan 6 (28.651 suara).

“Raihan Gerindra ini atas berkat kerja keras dan kemampuan memanajemen potensi masing-masing caleg. Ke depannya, kami akan berupaya agar potensi yang ada dalam agenda politik ke depan bisa membawa hasil dan manfaat,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Jember Ahmad Halim.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi menyebut penataan struktur organisasi dari level kabupaten hingga dusun membuat mesin partai bergerak.“Saksi PKB berperan sekaligus sebagai kader penggerak di tempat pemungutan suara. Saya berterima kasih kepada kader-kader PKB, khususnya para caleg yang telah berjuang,” katanya.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDIP Jember Widarto bersyukur dengan capaian partainya. “Alhamdulillah, pada Pemilu 2024 di tengah gempuran seperti ini, yang semua orang tahu tidak menguntungkan PDI Perjuangan, kami bisa menambah satu kursi dan suara,” katanya.

Kendati berada di peringkat empat peraih suara terbanyak, Partai Nasdem mengalami penurunan suara dukungan dan kehilangan dua kursi DPRD Jember dibandingkan Pemilu 2019.

Namun Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Jember Dedy Dwi Setiawan tetap bersyukur dan berterima kasih. “Wajib ada evaluasi agar ke depan kami bisa lebih baik lagi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi menilai rakyat merindukan partai yang pernah berkuasa selama 32 tahun masa Orde Baru tersebut. Ini menjadi daya tarik bagi pemilih.

Selain itu, mesin partai dan mesin pemenangan calon legislator bekerja maksimal. “Konsolidasi tingkat kabupaten dan kecamatan kami lakukan. Kalau waktu cukup, kami harus masuk ke tingkat desa. Kuncinya konsolidasi,” katanya.

Berbeda dengan Golkar, Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jember Sudiyanto menyatakan, kunci sukses partai itu dalam pemilu adalah kekuatan visi perjuangan.

“Kami disatukan dalam satu visi perjuangan. Itu yang menjadikan kami siap untuk dijadikan apa saja, ditempatkan di mana saja, bagaimana bentuknya, mendapatkan apa saja. Alhamdulillah visi perjuangan itu masih kami rasakan kuat,” kata Sudiyanto.

Berada di peringkat tujuh perolehan suara terbanyak dalam pemilu di Jember, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jember Madini Farouq beterima kasih kepada para calon legislator PPP yang solid dan terus bergerak. “Kami juga diuntungkan, karena menjadi tuan rumah kampanye nasional menjelang hari tenang. Itu menambah semangat teman-teman,” katanya.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PAN Jember Agus Khoironi menanggapi ringan perolehan suara dan kursi partainya di parlemen. “Namanya pemilu, kadang menang, kadang kalah. Kita harus berbenah lagi untuk menghadapi Pemilu mendatang. Ini jadi bahan evaluasi kami ke depan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Jember Try Sandi Apriana siap dievaluasi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dan segera menyiapkan laporan lengkap dengan kronologi dinamika politik yang dialami partai itu di Jember.

“Harapan Dewan Pimpinan Pusat, apapun yang terjadi di DPC, Demokrat bisa menambah kursi. Cuma kami semakin berkurang kursinya, sehingga itu yang harus kami pertanggungjawabkan,” kata Sandi. [wir]

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks