Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian ATR/BPN 2024 di Jakarta. Di depan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sri Mulyani bercerita pentingnya program sertifikasi.

Terutama dalam sertifikasi barang milik negara (BMN). Kerja sama Kementerian Keuangan dan Kementerian ATR berhasil menghapus kekhawatiran Sri Mulyani mengenai status kepemilikan bangunan milik pemerintah seperti Istana Negara.

-

-

"Saya dulu pernah memberikan joke, karena dulu Istana Negara juga belum disertifikasi, saya jadi takut kalau nanti keturunannya Daendels datang bilang itu istana punya saya," kata dia, dikutip Rabu (13/3/2024).

Daendels adalah Gubernur Hindia Belanda di masa kolonial. Dia memerintah di Nusantara pada tahun 1808-1811.

Sri Mulyani menuturkan, kini 69,7% aset negara sudah bersertifikat. Dengan hadirnya AHY, Sri Mulyani berharap bisa eksekusi seluruh aset negara.

"Sisanya tahun ini pak Menteri AHY jadi kami mohon kalau bisa disebut supaya akhir tahun ini seluruh barang milik negara terutama tanah bisa 100% bersertifikat targetnya targetnya banyak loh bapak dan ibu sekalian," ungkapnya.

"54.445 bidang tanah benaran ini, bisa akan? selesai nggak? gitu dong senang kita jadinya dan kita berharap kita bisa menyelesaikan program satu peta," kata Sri Mulyani disambut tepuk tangan peserta.

[-]

-

Pemerintah Beri Bantuan Beras Rp 10,7 T Hingga BLT Rp 7,52 T
(mij/mij)