Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Sidoarjo, Gunung, Jember, Dukuh, Lumajang
Tokoh Terkait
17 Caleg Petahana DPRD Surabaya Terpental, Ada Waka hingga Ketua Komisi
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Meski KPU belum menetapkan siapa saja 50 caleg (calon legislatif) yang lolos ke DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029, namun nama-nama calon penghuni Yos Sudarso tersebut sudah bisa diprediksi.
Apalagi, KPU Kota Surabaya sudah menuntaskan hasil rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilu tersebut.
Dari situ diketahui, sebanyak 17 caleg petahana harus terpental. Mereka gagal meraup suara signifikan. Praktis, belasan caleg yang saat ini masih menjabat (petahana) tersebut harus angkat koper dari gedung dewan untuk periode selanjutnya.
Caleg Petahana Tumbang
Pemilu 2024 di Surabaya menjadi pil pahit bagi 18 caleg petahana. Meski masih menjabat dan bertarung, namun mereka gagal terpilih. Salah satu dari mereka adalah Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony (Gerindra) dan Ketua Komisi D Khusnul Khotimah.
Caleg petahana yang terpental, dari dapil Surabaya 1 (Tegalsari, Genteng, Gubeng, Simokerto, Bubutan, Krembangan) ada empat nama. Mereka adalah Pertiwi Ayu Khrisna (Golkar), Norma Yunita (PDIP), Alfian Limardi (PSI) dan Airlangga Justisia (Demokrat).
Sedangkan di dapil 2 (Tambaksari, Pabean Cantian, Semampir, Kenjeran) ada empat caleg petahana yang gagal. Diantaranya, Khusnul Khotimah (PDIP), Asrhi Yuanita Haqie (PDIP), Elok Cahyani (Demokrat) dan Lembah Setyowati (Golkar).
Selanjutnya di di dapil 3 (Wonocolo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, Gunung Anyar, Mulyorejo, Bulak), caleg incumbent yang gagal adalah Anas Karno (PDIP), AH Thony (Gerindra).
Kemudian di dapil 4 (Wonokromo, Sawahan, Gayungan, Jambangan, Sukomanunggal) caleg petahana yang gagal diantaranya Dyah Katarina (PDIP), Badru Tamam (PKB), Tri Indah Ratna Sari (PDIP) dan Tjutjuk Supariono (PSI).
Bagaimana dengan dapil 5 (Karang Pilang, Tandes, Lakarsantri, Benowo, Wiyung, Dukuh Pakis, Asem Rowo, Pakal, Sambikerep)? Ada tiga incumbent yang menuai kegagalan di dapil ini. Mereka adalah Endy Suhadi (Gerindra), John Thamrun (PDIP), serta Hari Santoso (Nasdem).
Untuk diketahui, Tri Indah Ratna Sari terpilih menjadi anggota DPRD Surabaya 2019-2024 melalui proses PAW (Pergantian Antar Waktu). Dia menggantikan Riswanto anggota DPRD Surabaya yang dipecat PDIP karena dinilai merusak citra partai sehingga melanggar kode etik partai.
Sementara, Airlangga Justisia terpilih menjadi anggota DPRD Surabaya 2019-2024 melalui proses PAW menggantikan Ratih Retnowati yang meninggal pada 2023 lalu.
5 Petahana Pindah Haluan Bertarung di DPRD Jatim dan DPR RI
Dari 17 caleg petahana yang gagal melenggang ke DPRD Surabaya itu, ada tiga petahana yang pindah haluan yakni Camelia Habiba (PKB), Mahfudz (PKB) dan Fatkur Rohman (PKS). Mereka tidak lagi maju sebagai caleg DPRD Surabaya, namun memilih bertarung di DPRD Provinsi dari dapil Jatim 1 (Surabaya).
Tak hanya itu, ada dua petahana yang pindah haluan tidak lagi maju sebagai caleg DPRD Surabaya dan bertarung di DPR RI. Yakni, Reni Astuti (PKS) yang maju di Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) dan Akhmad Suyanto (PKS) yang maju di Dapil Jatim IV (Jember-Lumajang). [asg/ian]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: negatif (99.6%)