Sentimen
Positif (98%)
12 Mar 2024 : 05.00
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak, Ramadhan

Partai Terkait

[POPULER NASIONAL] Rakyat Dianggap Tidak Boleh Kalah dari Keluarga Jokowi

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

12 Mar 2024 : 05.00
[POPULER NASIONAL] Rakyat Dianggap Tidak Boleh Kalah dari Keluarga Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, masyarakat adalah pemilik kedaulatan dan tidak boleh kalah dari ambisi politik keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, masyarakat Indonesia tidak boleh kalah hanya demi membuka jalan bagia sebuah keluarga terus berkuasa.

Masih dari dunia politik, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan supaya Presiden Jokowi menjadi sosok pemersatu koalisi dan berada di atas semua partai politik.

Baca juga: PSI Bakal Tetap Usung Jokowisme meski Jokowi Lengser dari Kursi Presiden

1. Ikrar Nusa Bhakti: Masa Kita Pemilik Negeri Dikalahkan 1 Keluarga yang Isinya 5 Orang Itu?

Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti mengatakan masyarakat Indonesia yang notabene merupakan pemilik negerinya sendiri tidak boleh dikalahkan oleh satu keluarga Presiden Joko Widodo yang berisi 5 orang.

Hal tersebut Ikrar sampaikan melalui acara bertajuk 'Omon-omon Soal Oposisi', seperti dikutip Minggu (10/3/2024).

"Yang jelas tadi yang dikatakan Eep, masa kita pemilik negeri ini, pemilik kedaulatan rakyat, bukan anak kos dari negeri ini, masa dikalahkan oleh 1 keluarga yang jumlahnya 5 orang itu? Jadi ini yang berkali-kali saya katakan sampai seperti kaset rusak gitu kan," ujar Ikrar.

Baca juga: Ikrar Nusa Bhakti: PDI-P Tetap Bisa Bertahan walau Digempur Habis

Ikrar meminta publik tidak kaget jika Indonesia terus 'dikuasai' oleh keluarga tersebut. Dia menduga bisa saja Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) disahkan, dengan Presiden menunjuk langsung Gubernur DKJ.

Dengan begitu, maka Pilkada di Jakarta tidak akan digelar lagi.

"Kalau ini dibiarkan, nanti kita lihat apakah UU mengenai DKJ nanti ternyata gol. Golnya maksudnya apa? Bahwa Gubernur DKJ, itu akan dipilih atau diangkat oleh Presiden langsung. Kalau itu terjadi, anda bisa bayangkan enggak akan ada lagi pilkada di DKI Jakarta," tuturnya.

Baca juga: Jokowi: Selamat Menyambut Ibadah Puasa, Semoga Ramadhan Bawa Kedamaian

 

2. PSI Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi, Berada di Atas Partai Politik

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan, Presiden Joko Widodo semestinya menjadi sosok yang berada di atas semua partai politik.

Grace mengungkapkan, ada usul dari Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovannie agar Jokowi dapat memimpin koalisi partai politik yang punya kesamaan visi menuju Indonesia emas.

"Saya pikir ide bagus juga, Pak Jokowi mungkin bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai, semacam barisan nasional, partai-partai mau melanjutkan atau punya visi yang sama menuju Indonesia emas," kata Grace dalam program Gaspol! Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Soal Koalisi dan Oposisi, PSI: Kalau Berantem Terus, Indonesia Emas Kapan Sampainya?

Grace berpandangan, Jokowi dapat menjadi sosok yang mempersatukan atau menjembatani kepentingan partai-partai politik.

Ia menilai, tidak mudah mencari seseorang yang bisa menjembatani semua partai politik dan perkataannya dapat mempersatukan partai-partai tersebut.

"Enggak banyak sih saya pikir yang dengan orang rela ya untuk menerima dan hari ini saya pikir Pak Jokowi satu-satunya orang," kata Grace.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (98.8%)