Sentimen
Positif (99%)
12 Mar 2024 : 05.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tuban, Malang, Blitar, Lumajang

Tokoh Terkait

5 Fakta Pesantren Gus Samsudin di Blitar Ditutup Imbas Konten Tukar Pasangan

12 Mar 2024 : 05.00 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

5 Fakta Pesantren Gus Samsudin di Blitar Ditutup Imbas Konten Tukar Pasangan

JAKARTA - Padepokan atau Pondok Pesantren Nuswantoro milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, juga ditutup imbas viralnya konten tukar pasangan yang menuai polemik di masyarakat.

Okezone merangkum 5 fakta soal penutupan ponpes Gus Samsudin. Berikut ulasannya:

1. Puluhan Santri Gus Samsudin Dipulangkan ke Rumah Masing-Masing

Sebanyak 30-an santri Samsudin alias Gus Samsudin Jadab Blitar dipulangkan ke rumah masing-masing.

Pemulangan paksa para santri yang dimulai Sabtu 9 Maret 2024, merupakan buntut dari ditahannya Gus Samsudin oleh Polda Jatim.

2. Gus Samsudin Ditangkap Polda Jatim karena Melanggar UU ITE

Gus Samsudin diketahui ditangkap aparat kepolisian Polda Jatim lantaran membuat konten aliran sesat tukar pasangan di media sosial yang dinilai telah melanggar UU ITE.

3. Santri Gus Samsudin Banyak Berasal dari Jatim

Menurut Humas Kemenag Kabupaten Blitar Jamil Mashadi, dari 30-an santri yang dipulangkan, 12 santri di antaranya berasal dari Jawa Timur.

“Di antaranya dari Malang dan Lumajang,” ujar Jamil Mashadi kepada wartawan Minggu (10/3/2024).

Selain dari Jawa Timur, yakni Malang, Lumajang dan Tuban, beberapa santri yang dipulangkan ada yang berasal dari luar Jawa. Dari data yang dihimpun, dari Dompu Nusa Tenggara Barat. “Paling jauh dari Riau Sumatera,” terang Jamil.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Pemerintah Siapkan Transportasi Pemulangan Santri Gus Samsudin

Pemulangan santri dan penutupan padepokan Gus Samsudin, kata Jamil merupakan hasil kesepakatan Forkopimda Kabupaten Blitar. Pemulangan berlangsung bertahap yang dimulai Sabtu (9/3/2024).

Secara tekhnis Pemkab Blitar melalui dinas sosial menyiapkan armada bus, yakni khususnya untuk santri warga Jawa Timur. Mereka diantar hingga ke rumah masing-masing.

Untuk pemulangan santri di luar wilayah Jawa Timur, menurut Jamil pemkab berkoordinasi dengan dinas sosial Provinsi Jawa Timur. “Namun karena ini hari libur koordinasi masih terkendala birokrasi,” terangnya.

 

5. Ponpes Gus Samsudin Tak Kantongi Izin

Sementara terkait penutupan padepokan atau pesantren Gus Samsudin, Jamil menegaskan status pondok belum mengantongi izin. Yang dimiliki Samsudin masih sebatas badan hukum Yayasan Pondok Pesantren.

Penutupan yang dilakukan memakai dasar surat keputusan Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini. “Penutupan yang dilakukan semata upaya pemerintah memberi perlindungan masyarakat,” pungkasnya.

Sentimen: positif (99.1%)