Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Sidang Isbat 1 Syawal, sidang isbat
Tokoh Terkait
Ahmad Fahrur Rozi
Tanggapi Potensi Beda Awal Ramadan, PBNU: Kita Harap Semua Saling Hargai Pilihan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
10 Maret 2024 16:34 WIB
Gus Fahrur mengimbau masyarakat umum mengikuti ketetapan pemerintah perihal awal Ramadan.
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berpesan kepada masyarakat untuk saling menghargai perbedaan. Imbauan ini menyikapi prediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa awal Ramadan 1445 H bakal berbeda.
"Kita berharap semua saling menghormati dan menghargai pilihan sesuai keyakinan masing-masing," kata Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi kepada wartawan, Minggu (10/3).
Kendati begitu, tokoh yang karib disapa Gus Fahrur itu mengajak masyarakat umum untuk bertumpu pada ketentuan pemerintah perihal awal Ramadan 2024. Dia mengharapkan adanya kekompakan umat Islam dalam memulai puasa dan Lebaran.
Kemenag soal Sidang Isbat Dianggap Buang Anggaran: Tak Ada Harga untuk Kepentingan Umat
"Bagi masyarakat umum, kita mengimbau agar mengikuti ketetapan pemerintah saja, agar terjadi harmoni dan kekompakan umat Islam secara umum dalam memulai puasa dan Hari Raya [Idul Fitri]," ujar dia.
Gus Fahrur mengingatkan bahwa sidang isbat digelar Pemerintah RI untuk memfasilitasi ormas-ormas Islam untuk bermusyawarah. “Kemenag saya yakin sudah mengakomodir semuanya," tambahnya.
Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Tak Hanya Dilakukan di IndonesiaSentimen: positif (95.5%)