Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat mengecek harga bahan pokok di Pasar Sentral Masamba, Sabtu (9/3/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Sebanyak 12 kecamatan di Luwu Utara akan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah secara independen, dengan kerja sama Bulog dan distributor lainnya, sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pokok.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Sebanyak 12 kecamatan di Luwu Utara akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara mandiri.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, usai mengecek harga bahan pokok di Pasar Sentral Masamba, Sabtu (9/3/2024), bersama Satgas Pangan.

"Bulan puasa kami target minimal di 12 kecamatan akan dilakukan Gerakan Pangan Murah secara mandiri. Kami sudah bekerja sama dengan Bulog dan distributor lainnya," ucap Indah.

Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2024

"Kemudian di sembilan pasar juga akan dibuka gerai pangan murah. Hal ini untuk mengantisipasi cuaca, khususnya akses menuju daerah terpencil," lanjutnya.

Bersama Satgas Pangan, Indah mengatakan rutin melakukan pengecekan harga komoditas penyumbang inflasi.

"Harapan kami mudah-mudahan inflasi terkendali. Hal ini bisa dilihat dari ketersediaan pasokan, harga mengalami penurunan, dan distribusi," terangnya.

Baca Juga : Luwu Utara Segera Miliki Pabrik Beras Modern

"Untuk beras cukup sampai enam bulan ke depan di luar musim panen dan saat ini harganya sudah turun dari Rp17.000 ke Rp16.500. Sementara, daging memang agak tinggi dibanding daerah lain, begitu juga dengan ayam yang mengalami kenakan harga, cabai mengalami penurunan, dan komoditas yang lain relatif stabil," jelasnya.