Desak Aktor Dunia Hentikan Perang di Gaza, PBNU Berikan Tiga Sikap Ini
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
9 Maret 2024 23:03 WIB
Gus Yahya mengatakan bahwa seluruh pihak di dunia telah menyerukan penghentian perang di Palestina, namun tidak didengar oleh Israel.
Yahya Cholil Staquf (Instagram.com @yahyacholilstaquf)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf mendesak aktor dunia yang terlibat konflik Israel-Palestina agar menghentikan pembantaian yang terjadi di Gaza.
"Bahkan, kami khawatir malapetaka yang sedang berlangsung di Gaza cenderung menjadi status quo karena semua suara masyarakat secara internasional sama sekali tidak didengar dan diabaikan oleh mereka yang terlibat dalam bencana Palestina ini," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).
Gus Yahya mengatakan bahwa seluruh pihak di dunia telah menyerukan penghentian perang di Palestina. Namun suara itu, kata dia, tidak didengar oleh Israel.
PKS Apresiasi Aksi Walk Out Menlu RI di Sidang DK PBB saat Dubes Israel Bicara
Oleh karena itu, ia menyebut PBNU menyatakan tiga sikap terkait konflik Israel-Palestina. Pertama, PBNU menghimbau kepada seluruh pemerintah dunia untuk turut membuat kebijakan yang bisa menghentikan serangan Israel.
Kedua, PBNU meminta agar akses ke Masjidil Aqsa dibukan untuk umat muslim selama bulan suci Ramadan.
"Kami minta dengan sungguh-sungguh supaya ini dibuka," ujarnya.
Ketiga, ia menyebut PBNU meminta aktor global untuk mengingat bahwa konflik Israel-Palestina bisa berdampak pada stabilitas dan kemanan global.
"Maka kami juga menuntut kepada aktor-aktor global untuk segera menghentikan malapetaka yang sekarang berlangsung di Gaza dan Palestina," pungkasnya.
Awal Ramadan Kemungkinan Berbeda, Ini Imbauan dari Ketua PBNUSentimen: negatif (99.9%)