Ketua KPU Hasyim Asy'ari soal isu perolehan suara paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikunci di angka 17 persen

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua KPU Hasyim Asy'ari soal isu perolehan suara paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikunci di angka 17 persen. Hasyim mengatakan pihaknya tidak pernah mematok.

"KPU tidak pernah mematok, tidak pernah mengunci, tidak pernah menargetkan partai tertentu, pasangan calon tertentu (agar) sejak awal harus suaranya sekian, tidak ada," kata Hasyim saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).

Hasyim mengatakan semua dihitung oleh KPU berasal dari perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sindir PDIP Ribut Gegara Jokowi Minggat, Irma NasDem: Nggak Perlu, Cuek Aja

"Jadi, semuanya yang dihitung KPU itu adalah berasal dari perolehan suara di TPS," lanjutnya.

Hasyim mengatakan bahwa KPU tidak bisa memperdiksi atau mengontrol perolehan suara.

"KPU tidak dapat memprediksi atau mengontrol, apalagi kemudian mengontrol perolehan suara. Mengontrol dalam arti sudah mematok, sudah menentukan sejak awal pasangan calon nomor 1 sekian, nomor 2 sekian, nomor 3 sekian. Tidak pernah ada situasi tersebut," ujar Hasyim.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pakar IT menemukan persoalan terkait algoritma perolehan suara Ganjar-Mahfud.

"Kami banyak bertemu dengan pakar IT yang menemukan persoalan yang sangat fundamental, misalnya dimasukkannya suatu algoritma untuk nge-lock perolehan Pak Ganjar itu hanya maksimum 17 persen," katanya di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis (7/3).