Sentimen
Tokoh Terkait
Sandiaga soal Hak Angket: Upaya Perbaiki Demokrasi Harus Diapresiasi
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
8 Maret 2024 14:43 WIB
Sandiaga menyinggung pernyataan Prabowo bahwa demokrasi itu mahal dan melelehkan.
Sandiaga Uno (X/@sandiuno)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno turut buka suara perihal wacana penggunaan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Sandiaga mengapresiasi pihak-pihak yang hendak mengajukan hak angket. Baginya, ikhtiar untuk memperbaiki demokrasi sudah sepatutnya dihargai.
“Setiap upaya untuk memperbaiki demokrasi kita itu harus diapresiasi," kata Sandiaga di Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (7/3).
Maruf Amin Tanggapi Isu Penggunaan Hak Angket untuk Makzulkan Jokowi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu juga mengungkit pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal sistem demokrasi yang melelahkan dan mahal.
“Pak Prabowo sendiri yang sudah menyampaikan kemarin di Mandiri bahwa demokrasi ini demokrasi yang melelahkan, demokrasi mahal. Demokrasi agak berantakan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengakui bahwa demokrasi itu tak mudah dijalani dan sangat meletihkan. Dia menyinggung hal ini saat membicarakan capaian Indonesia dalam menyelenggarakan Pemilu.
“Izinkan saya bersaksi bahwa demokrasi sungguh sangat melelahkan, sangat sangat berantakan, sangat sangat mahal," tutur Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3).
AHY Tegaskan Demokrat Tolak Hak Angket karena Tak Ada UrgensiSentimen: negatif (66.3%)