Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Debat Ricuh Deddy Sitorus dan Ketua Prabowo Mania, Ferdinand Hutahaean: Saya Terpaksa Ketawa
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, tertawa termehek-mehek melihat perdebatan panas antara Deddy Yevry Sitorus dan Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer, di salah satu program Metro TV.
Dalam sebuah kesempatan, Ferdinand mengungkapkan bahwa dirinya terhibur melihat perdebatan sengit antara Deddy dan Noel yang nyaris berujung adu fisik.
Dalam pernyataannya, Ferdinand blak-blakan mengaku bahwa dirinya terpaksa tertawa melihat adegan ketegangan antara Deddy dan Noel yang terjadi di atas panggung.
"Saya terpaksa tertawa menyaksikan ini meski hati saya miris dan sedih," ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X @ferdinand_mpu (7/3/2024).
Perdebatan sengit ini memperlihatkan betapa tegangnya situasi politik di Indonesia, terutama terkait isu-isu yang sensitif seperti dinasti politik dan kontroversi dalam pemerintahan.
"Tapi saya dukung deh diselesaikan diatas ring," tandasnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP, Deddy Yevry Sitorus, terlibat dalam perdebatan panas dengan Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel Ebenezer, dalam sebuah program talk show di salah satu televisi swasta.
Perdebatan sengit terjadi saat keduanya menjadi narasumber di program "Panggung Demokrasi" Metro TV dengan tema tentang dinasti politik Jokowi, pada Senin (4/3/2024) kemarin.
Bahkan perdebatan tersebut berlanjut saat jeda iklan hingga hampir berujung adu jotos dan harus dilerai oleh para kru.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok resmi Metro TV pada Rabu (6/3), terlihat keduanya saling adu argumen dengan tensi yang tinggi.
"Demi substansi demokrasi, kita bicara proses. Kalau ada yang bilang ada pembegalan MK yang berujung pada pemecatan Ketua MK sebagai substansi demokrasi, orang itu pasti enggak pernah baca buku," kata Deddy dengan nada tajam.
"Lalu kalau ada orang bilang bahwa bagi-bagi bansos dengan melanggar UU APBN, UU Keuangan Negara, pada saat anggota keluarganya ikut kontestasi pemilu bukan sebagai kejahatan demokrasi, orang itu tidak paham demokrasi. Cuma punya urat suara," sambungnya.
Noel pun langsung memotong ucapan Deddy. "Jadi apa yang lu tau tentang demokrasi, kita debat dulu apa itu demokrasi," ungkap Noel dengan nada tidak kalah tinggi.
Keduanya terus bersahutan dengan semakin tingginya tensi, hingga pembawa acara akhirnya menghentikan perdebatan dengan jeda iklan.
Namun, perseteruan itu tampaknya belum usai. Noel terlihat semakin geram hingga mendekati Deddy yang duduk di meja seberangnya. Deddy pun bangkit berdiri dan menantang Noel.
Para kru segera bergerak untuk memisahkan keduanya yang hampir terlibat adu fisik.
Perdebatan panas ini memperlihatkan betapa tegangnya situasi politik di Indonesia, terutama terkait isu-isu yang sensitif seperti dinasti politik dan kontroversi dalam pemerintahan.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (99.8%)