"Apakah nama-nama ini akan berubah belum tentu. Apalagi jika mereka memang mau maju Pilgub. Kalau dilihat dari grafik, kemungkinan mereka punya kans sama tapi apakah mereka punya perahu,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sejumlah figur kembali muncul untuk menjadi kandidat dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 dalam survei yang dilakukan Archi Research and Strategic tanggal 1-6 Maret 2024.

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Baca Juga : Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Adapun nama-nama tersebut adalah Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman 18,39%, Waketum Partai Golkar Nurdin Halid 13,98 % dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 11,21 %.

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Baca Juga : Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Selanjutnya Kabaharkam Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran 10,10 %, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin 8,48%, Wali Kota Makassar Danny Pomanto 8,01 % dan ketua Partai Nasdem Sulsel yang juga mantan Bupati Sidrap dan saat ini menjabat anggota DPR RI Rusdi Masse 7,32 %.

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Baca Juga : Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Baca Juga : Mentan Amran Dorong Kemen ATR/BPN Beri Legalitas Jutaan Hektar Sawah Indonesia

Kemudian mantan Gubernur Sulsel, yang juga adik Mentan RI, Andi Sudirman Sulaiman 7,06%, Ketua Gerindra Sulsel yang juga anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras 5,8%, Penjabat Gubernur Sulsel saat ini Bahtiar Baharuddin 4,00%, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriyani 3,82% dan Andi Muhammad Bau Sawa M 3,34%. 

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Baca Juga : Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Adapun yang belum menentukan pilihan 2,26%. Sementara yang tidak memilih/golput 1,33%.

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Baca Juga : Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

"Dari kondisi seperti ini cukup kelihatan bahwa kontestasi Pilgub Sulsel akan panas. Kenapa begitu? kalau dilihat dari komposisi ini, belum dilihat Sirekap ini bisa 3 atau 4 pasang calon maju," kata CEO Archi Research and Strategic, Mukhradis Hadi Kusuma pada Kamis (7/3/2024).

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Baca Juga : Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Baca Juga : Masuk Panen Raya Maret-April, Produksi Beras Melimpah Capai 8,46 Juta Ton

Dikatakan, survei ini menggunakan stratified multi-stage random sampling. Sampel dipilih secara acak dengan mempertimbangkan proporsi antara jumlah penduduk dengan distribusi sampel per kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan, serta proporsi jenis kelamin laki-laki 50,07% dan perempuan 49,93%. Survei melibatkan -+ 400 responden dengan metode by telesurvey. margin of error -+5% dengan tingkat kepercayaannya 95%. 

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Baca Juga : Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

"Ini menguatkan bahwa incumbent, Andi Sudirman Sulaiman jika maju maka ada beberapa penantang yang akan melawan, kecuali mungkin sang kakak turun gunung dari menteri ke Gubernur. Kita lihat juga Fadil Imran turun gunung ke Sulsel. Ini menarik karena banyak orang dari Jakarta turun gunung kontestasi di Sulsel. Komunikasi politik kita akan lebih intens pasca 20 Maret," beber Mukhradis.

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Baca Juga : Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Tak kala penting kata Mukhradis adalah apakah nama-nama yang muncul ke permukaan tersebut nantinya akan mendapatkan partai politik untuk menjadi kendaraan maju bertarung Pilgub Sulsel.

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Baca Juga : Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Baca Juga : Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

"Apakah nama-nama ini akan berubah belum tentu. Apalagi jika mereka memang mau maju Pilgub. Kalau dilihat dari grafik, kemungkinan mereka punya kans sama tapi apakah mereka punya perahu," cetusnya.