Demi Konten, Pemuda di Depok Bobol Top Up Kartu KRL
Liputan6.com Jenis Media: News
Addril merubah pembayaran Rp1 untuk mendapatkan saldo Top Up kartu KRL sebesar Rp300 ribu dan dibayarkan melalui aplikasi ojek online.
Setelah merasa berhasil, tersangka mencobanya dengan kartu KRL lainnya sehingga total kerugian yang diterima PT KAI sebesar Rp12,4 juta.
“Kartu itu saya gunakan untuk naik KRL,” jelas Addril.
Tersangka mengaku gemar menaiki KRL sejak kecil dan memanfaatkan kartu tersebut untuk menaiki KRL sesuka hatinya.
Tidak hanya itu, kartu KRL yang sudah di Top Up digunakannya untuk kepentingannya menjadi konten creator.
“Saya suka membuat video kereta yang saya upload di media sosial Tiktok saya,” terang Addril.
Sentimen: negatif (78%)