PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peduli Pendidikan menyelenggarakan kegiatan Pelindo Youth Community (PYC) 2024 Chapter Medan Hosted by PT Pelindo Multi Terminal. Kegiatan ini dilakukan Pelindo guna mendukung akselerasi pendidikan generasi Z (Gen-Z).

Mengusung tema 'Take Action by Collaboration, Lead the Nation', kegiatan ini berlangsung pada 5-6 Maret 2024 di Medan. Dukungan akselerasi pendidikan ini diikuti 96 peserta, meliputi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Pembangunan Panca Budi, dan juga Komunitas Belawaninaja (komunitas pemuda Belawan yang mempopulerkan wilayah Belawan melalui media sosial).

Direktur SDM SPMT Edi Priyanto mengungkapkan SPMT akan terus berkomitmen untuk menyiapkan generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin di masa mendatang.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam aksi kepedulian perusahaan terhadap pendidikan, Pelindo melalui SPMT selalu hadir dengan berbagai program dan aksi nyata yang merangkul semua kalangan, khususnya generasi muda yang saat ini mayoritas Gen-Z dengan pendekatan yang lebih menarik dan bersahabat. Dengan program PYC ini, diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk lebih produktif dalam mengisi masa mudanya dengan mengikuti program-program yang bermanfaat yang dapat meningkatkan ilmu dan wawasan serta lebih peduli dengan lingkungan sekitar melalui aksi nyata yang dimulai dari hal kecil yang ada di sekitar kita," ujar Edi dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3/2024).

Sekretaris Perusahaan SPMT Fiona Sari Utami menambahkan, PYC diselenggarakan untuk menjadi wadah dan media bagi mahasiswa untuk lebih mengenal Pelindo, khususnya SPMT. Dengan mempererat hubungan antara perusahaan dan lembaga pendidikan, SPMT mengundang mahasiswa aktif perguruan tinggi di Sumatera Utara maupun komunitas pemuda dari latar belakang pendidikan yang beragam.

"Program ini bertujuan untuk mengembangkan karakter dan wawasan bagi generasi muda, khususnya Gen-Z sebagai bekalnya di masa depan. Peserta dikenalkan dengan dunia kepelabuhanan dan dibekali pelatihan mengenai pengelolaan media sosial yang saat ini banyak digemari oleh Gen-Z, serta kami menanamkan kepedulian peserta terhadap lingkungan sekitar," ujar Fiona.

"Tujuan program ini juga nantinya akan melibatkan peserta terlibat aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan bersama Pelindo membuat program-program sosial, ide dan inovasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik dalam aspek ekonomi, pendidikan, maupun sosial. Sehingga anak-anak muda ini bisa menjadi pelopor perubahan melalui gerakan positif yang dilakukan," imbuhnya.

Fiona menjelaskan secara nyata peserta juga didorong untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh dengan membuat konten-konten kreatif di media sosial secara masif sehingga dapat menyebarkan semangat positif secara lebih luas lagi.

Pada hari pertama rangkaian kegiatan PYC ini peserta dibekali dengan edukasi peran pentingnya pelabuhan sebagai pintu gerbang masuknya perdagangan dunia dan pengelolaan konten kreatif di media sosial yang disampaikan oleh content creator Sonu Paii (@Sonu_paii). Selain itu peserta juga diberikan persiapan mental bermedia sosial dengan kuat dan sehat oleh Hipnoterapis Klinis Tengku Nuranasmita, kunjungan ke pelabuhan, serta malam keakraban yang diisi dengan diskusi tentang terobosan dan inovasi program peduli lingkungan yang dapat memberikan masukan bagi SPMT ke depannya.

Adapun pada hari kedua, peserta melakukan jogging yang diiringi dengan pemungutan sampah menyusuri rute yang dilewati (plogging) dan ditutup dengan aktivitas outbound untuk melatih kemampuan dan meningkatkan kekompakan peserta.

Sementara itu, mahasiswa Teknik Lingkungan USU Amando Manalu, salah satu peserta PYC menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk dapat mengikuti program yang sangat menarik dan bermanfaat ini.

"Kegiatan PYC ini sangat menarik dan bermanfaat karena peserta diberikan pelatihan yang dapat meningkatkan ilmu dan wawasan mengenai bagaimana membuat konten-konten yang menarik di media sosial. Selain itu juga memperoleh pengalaman berharga dan mampu memotivasi para generasi muda untuk dapat melakukan aksi sosial untuk peduli terhadap lingkungan sekitar," pungkas Amando.